Gempa Hari Ini Rabu 27 Juli 2022 Getarkan Sanana, Maluku Utara

Gempa hari ini, Rabu (27/7/2022), gempa kembali menggetarkan Indonesia. Hingga pukul 19.45 WIB, lindu hanya sekali terjadi di Ibu Pertiwi.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 27 Jul 2022, 20:51 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2022, 20:00 WIB
Ilustrasi gempa bumi
Ilustrasi gempa bumi (Photo: AFP/Frederick Florin)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa hari ini, Rabu (27/7/2022), gempa kembali menggetarkan Indonesia. Berdasarkan data BMKG hingga pukul 19.45 WIB, lindu hanya sekali terjadi di Ibu Pertiwi.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyebut lindu itu menggetarkan pukul 14:22:29 WIB di wilayah Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara.

"Pusat gempa berada di laut 171 kilometer barat Sanana," terang BMKG melalui laman resminya www.bmkg.go.id, Rabu (27/7/2022).

BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III di Taliabu.

Gempa bumi tersebut memiliki kekuatan magnitudo 4,2 dengan kedalaman 10 kilometer.

Episenter lindu berada pada koordinat 2.04 Lintang Selatan (LS)-124.45 Bujur Timur (BT).

Sebelumnya pada Selasa 26 Juli 2022, gempa terjadi di Kota Ambon, Provinsi Maluku. Menurut catatannya, gempa bumi berpusat di darat dengan kekuatan magnitudo 3,5. Lindu terjadi padi hari, tepatnya pada pukul 06:11:01 WIB.

Kota Ambon ikut merasakan getarannya dalam skala II-III MMI (Modified Mercalli Intensity)

Sementara, koordinat titik gempa dilaporkan BMKG terletak pada 3,53 Lintang Selatan (LS) dan 128,25 Bujur Timur (BT). Atau lebih tepatnya di 20 km timur laut Ambon.

Sedangkan gempa tersebut memiliki kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Antisipasi Gempa Bumi

Sebuah bangunan yang rusak akibat gempa kuat melanda Bangued, Provinsi Abra, Filipina utara pada Rabu 27 Juli 2022. (Foto AP)
Sebuah bangunan yang rusak akibat gempa kuat melanda Bangued, Provinsi Abra, Filipina utara pada Rabu 27 Juli 2022. (Foto AP)

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum Terjadi Gempa:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Selanjutnya

Gempa 7 SR di Lombok Utara, BMKG: Peringatan Dini Tsunami Berakhir
Ilustrasi kerusakan struktur tanah yang retak akibat gempa. Foto: Pixabay

Saat Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Selanjutnya

Gempa Bumi
Sejumlah pekerja dan pengunjung mall BSB berhamburan keluar gedung usai terjadi gempa bumi. (Liputan6.com/Istimewa)

Setelah Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya. 

Infografis Gempa Beruntun dan Kuat Guncang Majene - Mamuju. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Gempa Beruntun dan Kuat Guncang Majene - Mamuju. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya