Prabowo Siapkan Kuda Spesial untuk Puan Maharani di Hambalang

Ketua DPP PDIP Puan Maharani melakukan safari politik di kediaman Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Jawa Barat. Keduanya juga akan berkuda pada momen ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Sep 2022, 10:52 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2022, 10:49 WIB
Prabowo Bersama Megawati
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri (tengah) dan Puan Maharani (kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kanan) memberi keterangan terkait pertemuan dan makan siang bersama di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (24/7/2019). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani sudah tiba di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/9/2022). Puan akan bertemu dengan Prabowo dalam rangka safari politik.

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Prabowo dan Puan Maharani akan berkuda bersama. Dia menyebut, Puan telah disiapkan kuda spesial untuk ditunggangi bareng Prabowo.

"Di Hambalang ini ada tempat berkudanya Pak Prabowo, Mbak Puan akan dijamu menaiki kuda yang spesial, kemudian bicara-bicara dan makan siang," ujar Dasco di lokasi, Minggu.

Tamu spesial Prabowo memang selalu dijamu dengan berkuda bersama. Saat berkuda, Prabowo dan Puan juga akan saling berbincang.

Menurut, Dasco akan ada pembicaraan politik dalam pertemuan dua tokoh elite partai ini.

"Kalau pertemuan safari politik ya namanya juga pertemuan politik membahas masalah-masalah politik terkini dan ke depan," ujar wakil ketua DPR RI ini.

Namun, Dasco belum tahu apakah pembicaraan akan mengarah Gerindra akan berkoalisi dengan PDIP di Pemilu 2024. Peluang berkoalisi pun tentunya akan dibahas

"Saya belum tahu apakah kemudian bicaranya ke sana (koalisi) namanya juga pertemuan safari politik," ujar Dasco.

Sebelumnya, Puan mengungkapkan kegiatan safari politik dan acara konsolidasi partai daerah dilakukan atas perintah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Saya muter Indonesia termasuk ke NTB ini atas izin dan penugasan Bu ketua umum,” kata Puan dalam keterangannya, Sabtu (27/8/2022).

Puan mengatakan, konsolidasi partai diperlukan untuk menyolidkan para kader. Apalagi tahapan Pemilu 2024 sudah resmi dimulai.

“Merapatkan barisan biar tidak ada yang ke kanan atau ke kiri. Jelang 2024, harus merapatkan. Harus tegak lurus, jangan sampai seperti ayam kehilangan induk,” ungkap Puan.


Peluang Prabowo Duet dengan Puan Masih Terbuka?

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. (Istimewa)
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Keduanya pun sempat berswafoto bersama Ketua DPR Puan Maharani. (Istimewa)

DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menyambut baik rencana pertemuan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani akan bertemu dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal menyatakan, pihaknya justru berharap PDIP bisa bergabung ke koalisi PKB- Gerindra untuk menambah kekuatan di Pilpres 2024.

"Mudah-mudahan itu yang diharapkan. Kita akan lebih kuat kalau (PDIP) lebih kuat,lebih kuat," ujar Cucun di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (30/8/2022).

Cucun mengaku pihaknya tak pernah khawatir Gerindra  akan mengkhianati PKB dan berpaling  membangun koalisi sendiri bersama PDIP. 

"Sampai sekarang kita dari awal ada kesepakatan piagam kerjasama antara koalisi PKB Gerindra ini bersama-sama. Itu tidak akan terjadi selama pembicaraan kan sama-sama ada titik temu," kata dia.   

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Desmond J Mahesa menuturkan, peluang Prabowo dan Puan dipasangkan di Pilpres 2024 terbuka.

Namun, karena Gerindra sudah berkoalisi dengan PKB, maka keputusan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung harus dibahas juga dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

"Semua ada kemungkinan (Prabowo-Puan dipasangkan) tapi juga harus dibicarakan dengan pak Muhaimin," ujar Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/8).

Gerindra menegaskan tidak akan meninggalkan PKB. Meski Gerindra membuka komunikasi dengan PDIP, PKB tetap akan dilibatkan dalam pengambilan keputusan anggota koalisi baru yang bakal bergabung.

"Gerindra tidak pernah ninggal orang," tegas Desmond.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Merdeka.com

Infografis Geliat Bursa Capres 2024, Prediksi Ketum Parpol Vs Tokoh Populer. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Geliat Bursa Capres 2024, Prediksi Ketum Parpol Vs Tokoh Populer. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya