Wacana Duet Prabowo-Jokowi, PDIP: Harus Ditanyakan ke Gerindra-PKB

Muncul wacana Presiden Joko Widodo atau Jokowi maju kembali sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Sep 2022, 11:31 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2022, 11:27 WIB
Jokowi dan Prabowo Bagikan Bansos di Maluku
Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto membagikan bansos di Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku. (Foto: Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Muncul wacana Presiden Joko Widodo atau Jokowi maju kembali sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024. Jokowi dipasangkan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Menanggapi ini, Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga menuturkan, konstitusi tidak melarang presiden yang sudah maju dua periode menjadi wakil presiden. Tidak ada hambatan untuk duet Prabowo-Jokowi.

"Sebenarnya begini, secara konstitusi kan tidak ada yang bisa menghambat hal itu," ujar Eriko, Kamis (15/9/2022).

Namun kembali kepada partai politik. Apakah memang ada niatan memasangkan Prabowo dengan Jokowi. Perlu juga ditanyakan kepada koalisi Gerindra-PKB, apakah punya wacana mengusung Prabowo-Jokowi di Pilpres 2024.

"Itu tentu harus ditanyakan kepada partai-partai tersebut, apakah misalnya contoh Gerindra-PKB seperti apa, itu kan perlu ditanyakan ke Gerindra dengan PKB apakah ada hal seperti itu," kata Eriko.

Semua juga tergantung kepada Prabowo dan Jokowi apakah tertarik untuk dipasangkan.

Dia mengatakan, sampai pendaftaran Pilpres 2024, masih ada waktu yang panjang. Dinamika politik masih akan terus berubah. Wacana Prabowo-Jokowi juga bisa berubah.

"Karena menurut kami tentunya, satu tahun ke depan ini kan masih banyak hal yang bisa terjadi, bisa berubah. Nah, kembali pada hak otoritas dari masing-masing partai untuk menentukan siapa calonnya. Dan itu bisa sangat dinamis," ujar Eriko.

Sementara PDIP masih terus melakukan komunikasi dengan partai-partai politik melalui Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Hasil komunikasi yang dilakukan ketua DPR RI ini akan disampaikan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Tentu ini kan menjadi suatu bahan yang bisa menjadi untuk nanti keputusan pada kemudian hari. Siapa yang nanti akan diputuskan oleh ibu Mega," kata Eriko.

Gerindra Buka Kemungkinan Posisikan Jokowi Jadi Cawapres Prabowo di Pemilu 2024

Menhan Prabowo Subianto dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mendampingi Presiden Jokowi kunjungan kerja ke Provinsi Maluku
Menhan Prabowo Subianto dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mendampingi Presiden Jokowi kunjungan kerja ke Provinsi Maluku. (Foto: Sekretariat Presiden)

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman bicara peluang memasangkan Prabowo Subianto dengan Joko Widodo Atau Jokowi.

"Ya kalau kemungkinan ya ada saja. Dan secara konstitusi kan dipertegas oleh MK. Tanpa putusan MK kan juga sudah jelas, bisa," ujar Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta," Rabu (14/9/2022).

Habiburokhman mengatakan, secara konstitusi memang membolehkan Jokowi untuk maju lagi. Namun, dalam konteks politik tergantung kewenangan partai. Di Gerindra berada di tangan Prabowo selaku Ketua Umum Gerindra.

"Ya kalau secara konstitusi memungkinkan. Tapi dalam konteks politik ya itu bukan kewenangan saya. Kewenangannya ada di pak Prabowo kalau partai Gerindra," ungkap dia.

Sementara itu, di internal Gerindra masih mencari calon wakil presiden. Pada saatnya akan diumumkan.

"Sedang dalam proses. Pada saatnya akan diumumkan," kata Habiburokhman.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Infografis Wacana Duet Prabowo-Jokowi Bertarung di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Wacana Duet Prabowo-Jokowi Bertarung di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya