Top 3 News: Saat Isu Perang Bintang Polri soal Setoran Tambang Jadi Sorotan

Mahfud MD meminta agar persoalan adanya pandangan isu perang bintang di tubuh Korps Bhayangkara harus segera diusut.

oleh Maria FloraLiputan6.com diperbarui 07 Nov 2022, 09:36 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2022, 09:36 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD
Menko Polhukam Mahfud MD

Liputan6.com, Jakarta Berbagai permasalahan dalam tubuh Polri terus mencuat kepermukaan. Selain kasus pembunuhan berencana yang dilakukan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, kasus judi online konsorsium 303, Kapolda Jatim Teddy Minahasa terseret dalam penyebaran narkoba, dan kali ini viral isu setoran uang miliaran rupiah dari hasil penambangan batubara ilegal ke Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto.

Adalah Aiptu Ismail Bolong yang pertama kali muncul lewat unggahan video dan mengungkap soal isu setoran uang miliaran rupiah tersebut. 

Mengetahui adanya isu yang berkembang, Menko Polhukam Mahfud MD pun angkat suara. Menurutnya apa yang disampaikan harus segera diusut. Namun belakangan, mantan anggota Polres Samarinda, Kalimantan Timur tersebut telah meralat semua ucapannya. 

Berdasarkan informasi yang diterima Mahfud, ada tekanan dari mantan Karopaminal Propam Polri, Brigjen Hendra Kurniawan. Namun, hal itu lantas dibantah sendiri oleh Ismail.

Isu mafia tambang yang diduga melibatkan Kabareskrim masih menjadi berita terpopuler kedua di top 3 news, Minggu, 6 November 2022. Dalam video terbarunya, Ismail Bolong mengatakan bahwa dirinya tidak mengenal Kabareskrim dan tidak pernah memberikan uang kepada jenderal bintang tiga Polri itu.

Pernyataan Ismail tersebut belakangan mendapat atensi dari Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto. Video klarifikasi Ismail Bolong dinilai bisa jadi pembenar video pertama yang menyebut adanya dugaan keterlibatan Kabareskrim.

Untuk itu dia mendesak agar video klarifikasi dan permintaan maaf Ismail Bolong segera diusut oleh Divisi Propam Polri agar jelas siapa yang memberikan intimidasi kepada Ismail.

Berita gempa yang terjadi di Tanah Air juga tak sedikit menyita perhatian pembaca Liputan6.com. Pada Minggu, 6 November kemarin BMKG melaporkan ada tiga lindu yang menggoyang Indonesia.

Gempa pertama terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Berkekuatan magnitudo 4,6, lindu terjadi pada pukul 04:51:15 WIB.  Lokasi gempa terletak pada koordinat 7,76 LS dan 106,91 BT. Atau tepatnya beraada pada 93 kilometer barat daya Sukabumi. 

Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara juga digoyang gempa bermagnitudp 6,1, namun tidak berpotensi tsunami.

"Pusat gempa berada di laut 69 km barat daya Ondong- Kep.Sitaro," jelas BMKG di laman resminya.

Sementara, koordinat titik gempa terletak pada 2,46 LU dan 124,8 BT. Gempa berada di kedalaman 255 kilometer dan terjadi pada pukul 07:03:14 WIB.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Minggu, 6 November 2022:

 

1. Mahfud Md Singgung Isu Perang Bintang Polri Usai Beredar Video Soal Setoran Tambang

Menkopolhukam Mahfud Md hadir dalam Indonesian Dangdut Awards 2022 (Foto: dok. Indosiar)
Menkopolhukam Mahfud Md hadir dalam Indonesian Dangdut Awards 2022 (Foto: dok. Indosiar)

Menko Polhukam Mahfud MD buka suara usai ramai beredar pengakuan Aiptu Ismail Bolong yang meminta maaf dan mencabut pernyataannya soal isu setoran uang miliaran rupiah dari hasil penambangan batubara ilegal ke Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto.

Mahfud meminta agar persoalan adanya pandangan isu perang bintang di tubuh Korps Bhayangkara harus segera diusut. Menyusul dugaan isu yang menyebar adanya saling membuka 'kartu' saling menyeret para perwira tinggi (pati) jenderal.

"Isu perang bintang terus menyeruak. Dalam perang ini para petinggi yang sudah berpangkat bintang saling buka kartu. Ini harus segera kita redam dengan mengukir akar masalahnya," kata Mahfud kepada wartawan, Minggu (6/11/2022).

Adapun, Mahfud menjelaskan dari informasi yang didapat terkait video pengakuan Ismail mantan anggota Polres Samarinda, Kalimantan Timur. Jika video itu dibuat setelah ramai pernyataannya turut menyetor uang ke Kabareskrim sebesar Rp 6 miliar.

"Terkait video Ismail Bolong bahwa dirinya pernah menyetor uang miliaran rupiah kepada Kabareskrim, maka setelah diributkan Ismail Bolong meralat dan mengklarifikasi," ujar Mahfud.

Video yang dibuat dari informasi yang diterima Mahfud, bahwa ada tekanan dari Mantan Karopaminal Propam Polri, Brigjen Hendra Kurniawan. Namun hal itu lantas dibantah sendiri oleh Ismail.

 

Selengkapnya...

2. Kapolri Diminta Usut Pengakuan Ismail Bolong soal Uang Setoran ke Kabareskrim

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau command center di Polda Bali terkait pengamanan pergelaran puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Sabtu (5/11/2022).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau command center di Polda Bali terkait pengamanan pergelaran puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Sabtu (5/11/2022). (Dok. Istimewa)

 Kembali beredar video pengakuan dari Aiptu Ismail Bolong yang meminta maaf dan mencabut pernyataannya soal isu setoran uang miliaran rupiah dari hasil pengepulan ilegal penambangan batu bara kepada Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto.

Pernyataan maaf itu disampaikan Ismail dalam sebuah video yang turut membantah pengakuan sebelumnya. Di video terbarunya, Ismail Bolong menegaskan tidak mengenal Kabareskrim dan tidak pernah memberikan uang kepada jenderal bintang tiga Polri itu.

Ismail menyatakan, ada sosok mantan Karopaminal Divisi Propam Polri, Brigjen Pol Hendra Kurniawan di balik pembuatan video pertama berisi pengakuan soal setoran uang tambang ilegal kepada Kabareskrim Komjen Agus Andrianto. Hendra sendiri kini tengah diadili terkait kasus kematian Brigadir J. 

"Untuk memberikan testimoni kepada Kabareskrim dengan penuh tekanan dari Pak Hendra, Brigjen Hendra, pada saat itu saya berkomunikasi melalui HP anggota Paminal dengan mengancam akan dibawa ke Jakarta kalau enggak melakukan testimoni," kata Ismail dalam video tersebut.

Terkait hal tersebut, Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto menilai, video klarifikasi Ismail Bolong tersebut justru bisa jadi pembenar video pertama yang menyebut adanya dugaan keterlibatan Kabareskrim.

 

Selengkapnya...

3. Gempa Hari Ini Minggu 6 November 2022 Guncang 3 Wilayah di Indonesia

Ilustrasi Gempa
Ilustrasi Gempa (Liputan6.com/Abdillah)

Gempa bumi kembali terjadi di sejumlah wilayah Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, hingga pukul 22.15 WIB tercatat ada tiga lindu yang mengguncang wilayah Tanah Air.

Gempa pertama terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Berkekuatan magnitudo 4,6, lindu terjadi pada pukul 04:51:15 WIB. 

Berdasarkan informasi BMKG, gempa tersebut berpusat di laut dengan kedalaman 37 kilometer. Sementara, lokasi gempa terletak pada koordinat 7,76 LS dan 106,91 BT. Atau tepatnya beraada pada 93 kilometer barat daya Sukabumi. 

Lewat laman resminya BMKG juga mengungkap sejumlah wilayah yang ikut merasakan getarannya. Sukabumi dan Pelabuhan Ratu dalam skala II MMI (Modified Mercalli Intensity). Cipamingkis, Sindangbarang, Pameungpeuk, dan  Agrabinta III MMI, sedangkan Cigaru dalam skala II-III MMI.  

Gempa bumi kedua terjadi di Gianyar, Bali pada pukul 06:46:40 WIB. Lindu bermagnitudo 3,7 dengan pusat lindu di darat. Saat gempa mengguncang, Seminyak dan Denpasar ikut merasakan getarannya dalam skala II MMI.

"Lokasi gempa terletak pada koordinat titik 8,6 LS dan 115,27 BT atau tepatnya 9 km barat daya Gianyar," jelas BMKG.

 

Selengkapnya...

Infografis Yuk Kurangi Mobilitas Cegah Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Periode Nataru. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Yuk Kurangi Mobilitas Cegah Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Periode Nataru. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya