BNPB Kucurkan Rp500 Juta untuk Bantuan Logistik Gempa Cianjur

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, pihaknya menyiapkan bantuan logistik senilai Rp500 juta bagi warga terdampak gempa Cianjur hari ini.

oleh Winda Nelfira diperbarui 21 Nov 2022, 21:44 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2022, 21:44 WIB
Penanganan Korban Gempa Cianjur di RSUD Cimacan
Sejumlah korban gempa menjalani perawatan di RSUD Cimacan, Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). Hingga berita ini ditulis, Bupati Cianjur Herman Suherman menyebut jumlah korban meninggal akibat gempa magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur sudah mencapai 56 orang dan 700 lebih lainnya luka-luka. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, pihaknya menyiapkan bantuan logistik senilai Rp500 juta bagi warga terdampak gempa Cianjur hari ini.

"Kita juga sudah menyiapkan logistik dasar makanan, selimut, dan lain-lain. Dan juga kita dorong via jalur darat hari ini dengan nilai rupiah sekitar Rp500 juta," kata dia dalam siaran Youtube BNPB Indonesia, Senin (21/11/2022).

Selain itu, Abdul menyampaikan bahwa besok Selasa 22 November 2022, BNPB bersama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), dan BMKG bakal meninjau langsung warga terdampak gempa di Cianjur.

Dia menyebut mereka akan berangkat menggunakan satu Helikopter dengan membawa bahan logistik tambahan.

"Menggunakan satu unit Heli dengan juga membawa dukungan logistik tambahan," jelas Abdul.

Dia menambahkan satu unit Heli itu akan disiagakan di Cianjur dengan tujuan mengirim bantuan ke masyarakat di daerah terisolir yang sulit dijangkau.

"Ada beberapa titik longsor saat ini yang mungkin kalau kita dorong pakai jalur darat itu akan kesulitan," kata Abdul.

 

Sediakan Tenda

Selain bantuan logistik, Abdul menambahkan bahwa pihaknya juga membantu menyediakan tenda-tenda pengungsian bagi warga terdampak. "Satu tenda itu bisa diisi 30-40 orang yang sudah berjalan," ucapnya.

Saat ini, kata dia BNPB bakal mengusahakan 47 tenda malam ini untuk mendukung kebutuhan darurat para warga terdampak di Kabupaten Cianjur.

"Karena sudah menjelang malam, banyak masyarakat yang sudah mulai mendirikan atau menggunakan terpal-terpal untuk mendirikan tenda-tenda darurat di depan rumah masing-masing," terang Abdul.

Abdul mengimbau bagi masyarakat yang sekiranya tidak yakin dengan kondisi rumahnya dapat mengungsi di titik-titik yang sudah disiapkan, seperti Pendopo Bupati Cianjur.

"Bisa mengungsi sementara di tempat-tempat pengungsian yang sudah ditetapkan pemerintah daerah," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya