Akses Jalan Cianjur-Puncak Bogor Masih Tertutup Longsor

Akses jalan menuju Cianjur Kota, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, hingga malam ini masih tertutup total akibat material longsor yang terjadi, Senin (21/11/2022) sore.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 21 Nov 2022, 21:20 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2022, 21:20 WIB
Akses jalan menuju Cianjur Kota, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat
Akses jalan menuju Cianjur Kota, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, hingga malam ini masih tertutup total akibat material longsor yang terjadi, Senin (21/11/2022) sore. (Foto: Achmad Sudarno/Liputan6.com).

Liputan6.com, Jakarta Akses jalan menuju Cianjur Kota, Jawa Barat, hingga malam ini masih tertutup total akibat material longsor yang terjadi, Senin (21/11/2022) sore.

Adapun longsor terjadi di kampung Cigedil tersebut praktis tidak bisa dilalui kendaraan dari arah Puncak Bogor maupun Cianjur Kota. Seluruh badan jalan tertutup oleh material longsoran setinggi 3 meter dan panjang sekitar 500 meter.

"Masih tertutup longsor, jadi lalu lintas belum bisa lewat," ujar warga sekitar saat ditemui di lokasi longsoran.

Dari pantauan Liputan6.com di lapangan sekitar pukul 19.00 WIB, sekitar lokasi longsoran dijaga tim gabungan dibantu warga sekitar.

Kendaraan roda dua dialihkan ke jalur alternatif. Sementara roda empat, bus dan kendaraan besar diminta putar arah.

Dalam peristiwa tersebut, sebuah mobil angkot yang membawa rombongan pelajar dan guru SD Tahfidz Khoirul Umah Cianjur tertimpa material longsor.

 

Longsor Terjadi Akibat Gempa

Peristiwa longsor terjadi beberapa detik setelah Cianjur diguncang gempa magnitudo 5,6, Senin siang.

Hingga pukul 20.30 WIB, tiga korban telah ditemukan tewas dan dua orang ditemukan selamat. Jenazah korban longsor saat ini sudah berada di RSUD Cimacan.

Adapun korban tewas yang ditemukan di dalan angkot tujuan Cianjur-Cipanas yakni Salman (10), Yunus Iskandar (38) guru SD Tahfidz Khoirul Umah.

"Iya dua orang diselamatkan warga dan dua lainnya ditemukan meninggal dunia. Tadi jam 8 malem, satu lagi sudah ditemukan dan sedang proses evakuasi," ujar Uus Supiandi (42) dari PKBM Bahtera Alfad ditemui di RSUD Cimacan.

Uus mengatakan siswa dan guru sekolah tersebut tertimpa longsor saat hendak pulang usai mengikuti kegiatan pekan kreatif yang diselenggarakan PKBM Khoirul Umah.

"Pulang itu menyewa dua angkot, angkot pertama yang ditumpangi pelajar dan guru perempuan selamat. Namun yang membawa murid laki-laki tertimpa longsor," ujarnya.

Belum diketahui ada berapa jumlah orang yang berada di dalam angkot tersebut. Namun yang telah berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat ada dua orang anak dan dua lainnya ditemukan meninggal dunia.

"Kalau angkot pertama yang membawa siswa dan guru perempuan itu ada sekitar 15 orang, kalau angkot yang tertimpa longsor ini ga tahu ada berapa penumpang," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya