Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md menerima kunjungan perwakilan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan di kantornya, Jakarta.Â
Keluarga korban Tragedi Kanjuruhan menemui Mahfud Md bersama perwakilan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Mereka meminta keadilan atas tragedi yang menewaskan 135 orang tersebut ditegakkan.
Baca Juga
"Saya di sini ingin minta tolong untuk keadilan dalam kasus ini, Pak. Karena selama ini yang saya lihat itu prosesnya kok tanpa pergerakan, pergerakan pun, mereka itu yang direnggut nyawa," ujar salah satu keluarga korban kepada Mahfud Md, seperti dilihat dalam tayangan Youtube Kemenko Polhukam RI, Jumat (6/1/2023).
Advertisement
Dalam kesempatan yang sama, Mahfud menyatakan dirinya juga masih belum puas dengan penanganan Tragedi Kanjuruhan yang tengah berjalan. Namun dia memastikan bakal mengawal terus penanganan kasus tersebut.
"Jadi banyak juga segi-segi yang belum terungkap, tapi saya juga masih belum puas, sangat tidak puas dengan hasil yang sekarang. Tapi itu ya terus kita kawal," katanya.
Mahfud menegaskan bahwa pemerintah, termasuk TGIPFÂ tidak diam dan terus mengikuti perkembangan penanganan tragedi sepak bola paling kelam di Indonesia ini.
Â
Pastikan Diproses Secara Proporsional
Dia mengakui bahwa penanganan Tragedi Kanjuruhan ini memang tidak mudah. Namun, ia menegaskan, temuan-temuan terkait tragedi Kanjuruhan akan diproses secara proporsional.
"Kita semua paham bahwa masalah ini tidak mudah. Ini tetap kita olah secara proporsional seperti biasa. Saya mengucapkan terima kasih kepada semuanya, tentu kita tidak bisa bersembunyi dari fakta-fakta dibukanya suatu peristiwa," ucap Mahfud Md menandaskan.
Â
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Merdeka.com
Advertisement