Hendak Tawuran, 3 Anggota Geng Motor di Bogor Dibekuk Polisi

Tiga anggota geng motor di Bogor, Jawa Barat, dibekuk polisi. Ketiganya berhasil dibekuk saat hendak tawuran dengan kelompok lainnya pada Minggu (15/1/2023) sekitar pukul 03.30 WIB.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 16 Jan 2023, 16:15 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2023, 16:15 WIB
Ilustrasi geng motor (Istimewa)
Ilustrasi geng motor (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Tiga anggota geng motor di Bogor, Jawa Barat, dibekuk polisi. Ketiganya berhasil dibekuk saat hendak tawuran dengan kelompok lainnya pada Minggu (15/1/2023) sekitar pukul 03.30 WIB.

Kapolsek Parung, Kompol Sularso mengatakan penangkapan ketiga pelaku berinisial I (15), AR (22) dan MFS (16) yang mencoba kabur saat dikejar petugas bersama warga.

"Aksi penyerangan ini dilakukan oleh ketiga tersangka bersama 27 rekannya dengan menggunakan 12 sepeda motor sambil membawa sajam jenis celurit," ujar Sularso, Senin (16/1/2023).

Dari hasil penyidikan terhadap pelaku yang berhasil ditangkap, kata Sularso, kedua kelompok geng motor ini sebelumnya sudah merencanakan untuk tawuran melalui pesan singkat WhatsApp. Setelah ditentukan tempat dan waktunya, kelompok AR ini lantas bergerak menuju lokasi.

"Namun sesampainya di depan Gang Serius, Desa Waru, Kecamatan Parung rupanya sudah banyak warga sekitar dan menghadang hingga mengejar mereka," kata dia.

Kelompok penyerang yang sebagian besar membawa senjata tajam itu pun lari kocar-kacir ke arah Ciseeng.

2 Unit Sepeda Motor Diamankan

[Bintang] Ujian Nasional 2015
Ilustrasi tawuran pelajar. Foto: tribunnews.com

Petugas piket Polsek Parung yang menerima laporan tersebut langsung ikut mengejar para pelaku, sehingga tiga pelaku berhasil diamankan.

"Namun barang bukti cerulit berhasil dibuang oleh pelaku di sekitar jalan. Tapi 2 unit sepeda motor berhasil diamankan oleh warga sekitar," ujarnya.

Sampai saat ini, barang bukti cerulit itu belum berhasil ditemukan. Sementara dalam peristiwa ini pihaknya belum menerima laporan adanya korban jiwa maupun luka.

"Karena tidak ada barang bukti dan laporan korban luka sehingga ketiga pelaku hanya dikenakan pembinaan oleh pihak Polsek Parung," tutup Sularso.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya