Disambangi Zulkifli Hassan, Din Syamsuddin: Tak Ada Sepatah Kata PAN Melamar Saya

Din menegaskan bahwa kedatangan Zulhas bukan untuk memintanya bergabung dengan PAN.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Feb 2023, 17:59 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2023, 17:59 WIB
Ketua Umum PAN Zulhas, Kamis siang (23/2/2023) mendatangi kediaman mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin di Jalan Margasatwa Raya, Pondok Labu, Jakarta Selatan (Istimewa)
Ketua Umum PAN Zulhas, Kamis siang (23/2/2023) mendatangi kediaman mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin di Jalan Margasatwa Raya, Pondok Labu, Jakarta Selatan (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PAN Zulkifli Hassan (Zulhas) menyambangi kediaman Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2005 - 2010 Din Syamsuddin pada Kamis (23/2/2023) di Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Dalam pertemuan tersebut, Din menegaskan bahwa kedatangan Zulhas bukan untuk memintanya bergabung dengan PAN.

"Tidak ada sepatah kata pun Ketua Umum DPP PAN melamar saya untuk menjadi calon presiden. Tidak ada sepatah kata pun," kata Din sambil tertawa.

Din menambahkan, ia mendukung Zulhas untuk menjadi calon presiden (capres) ataupun calon wakil presiden (cawapres).

"Bahkan, saya tadi mendorong. Ini Ketua Umum DPP PAN ini layak untuk menjadi calon. Kalau tidak calon presiden, calon wakil presiden. Kalau beliau bersedia dan nanti dinyatakan oleh entah koalisi mana, menjadi calon wakil presiden, InsyaAllah saya akan mendukung beliau," ujar Din.

Lebih lanjut, Din menjelaskan bahwa dirinya ikut mendirikan partai politik baru, yaitu Partai Pelita. Namun, katanya, partai tersebut tak lolos verifikasi administratif Pemilu 2024.

"Namun, Partai Pelita ini sebagai sebuah entitas politik yang legal, berdasarkan SK Menkumham, akan tetap eksis. Hanya tidak ikut Pemilu," ucap Din.

Adakan Rapat di Kediamannya

MUI Temui Presiden Jokowi di Istana
Ketua Umum MUI, Prof Dr Din Syamsuddin memberi keterangan kepada wartawan seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/2/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Adapun pada 7 Maret mendatang, Partai Pelita akan menggelar rapat di kediamannya tersebut untuk menentukan langkah-langkah politik ke depan.

"Kita tetap melakukan pendidikan politik, membentuk budaya politik, dan juga menjadi agen dari kontrol pengawasan sosial politik," kata Din.

"Mungkin juga akan kita lakukan judicial review terhadap produk partai-partai yang eksisting dan akan ada pertemuan pertemuan besar di daerah-daerah yang akan saya hadiri," tambah Din.

 

Reporter: Lydia Fransisca

Sumber: Merdeka.com

Infografis Golkar, PAN dan PPP Bentuk Koalisi Indonesia Bersatu. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Golkar, PAN dan PPP Bentuk Koalisi Indonesia Bersatu. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya