Ma'ruf Imbau Pejabat Tak Rusak Kebahagiaan Idul Fitri dengan Pamer Harta

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta pejabat tidak pamer-pamer kekayaan pada hari Lebaran Idul Fitri. Dia mengimbau baik pejabat maupun maupun masyarakat bersikap sederhana pada perayaan Lebaran Idul Fitri dan hari-hari lainnya secara umum.

"Kepada para pejabat maupun masyarakat umum untuk tidak merusak kebahagiaan Idul Fitri dengan sikap pamer-pamer seperti itu, yang tidak terpuji, bahkan bisa menyakiti orang lain, walaupun memang di dalam wilayah itu kita suruh pakai pakaian yang baik, tapi yang baik itu ya tentu sesederhana mungkin. Saya mengajak semua pihak untuk bersikap sederhana," kata Ma'ruf Amin lewat keterangan resminya, Minggu (23/4/2023).

Ma'ruf mengambil contoh nasihat sahabat Rasulullah, Ali bin Abu Thalib. Salah satunya tidak membicarakan tentang harta pribadi di hadapan orang lain.

"Kesimpulannya jadi jangan memamerkan kekayaan di hadapan orang-orang yang dalam keadaan kesulitan," tambahnya.

Ma'ruf mengingatkan, di dalam kekayaan yang dimiliki seorang individu terdapat milik orang lain di dalamnya. Untuk itu, dia mengajak seluruh masyarakat untuk saling berbagi dan membantu agar perayaan Idul Fitri ini semakin dirasakan lagi kebahagiannya oleh seluruh lapisan masyarakat.

"Kita boleh saja punya harta, punya kekayaan, mungkin Allah memberikan rezeki kepada kita. Tetapi sebaiknya jangan kita pamerkan, kita sederhana saja. Dan bahkan kalau bisa justru apa yang kita punya itu, kita bagikan kepada orang-orang di sekitar kita. Nabi mengatakan begitu, siapa yang di hari raya punya kelebihan, nah kelebihannya berikan kepada tetangganya," tandas Ma'ruf Amin.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Ibu Wury bersilaturahmi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana secara daring. Ma'ruf berdialog dengan Jokowi secara daring dari Kediaman Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta, Sabtu (22/4/2023).

"Assalamualaikum Pak Presiden, Minal Aidin Wal Faizin. Mohon maaf lahir dan batin, Pak Presiden," tutur Ma'ruf.

Salam tersebut disambut dengan ucapan sama oleh Presiden Jokowi. "Pak Wapres beserta Ibu, Selamat Idulfitri. Mohon maaf lahir dan batin," ungkap Jokowi.

Dalam dialognya, Presiden dan Wapres saling bertanya mengenai aktivitas yang dilakukan dalam perayaan Idul Fitrikali ini.

"Iya, nanti habis dzuhur nanti ke Banten, pak. Pulang kampung," urai Ma'ruf menceritakan agendanya.

Jokowi pun membalas bahwa ia akan melakukan silaturahmi dengan keluarga di Solo dan melanjutkan perjalanan ke Labuan Bajo untuk memeriksa lokasi pelaksanaan KTT ASEAN.

"Sampai sore, Pak, nanti. Ini jalan-jalan (silaturahmi) dulu, selesai kemudian ke Labuan Bajo. Iya, ngecek (lokasi pelaksanaan KTT) ASEAN, 2 minggu lagi," tutur Jokowi.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com