Polisi Tangkap Pelaku Diduga Lakukan Penipuan Tiket Konser Coldplay di Sulsel

Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap dua pelaku penipuan tiket konser musik Coldplay. Adapun yang bersangkutan berada di Sulawesi Selatan.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Jun 2023, 06:00 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2023, 06:00 WIB
Kanit 2 Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKP Charles Bagaisar
Kanit 2 Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKP Charles Bagaisar (Foto: Ady Anugrahadi/Liputan6.com).

Liputan6.com, Jakarta Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap dua pelaku penipuan tiket konser musik Coldplay. Adapun yang bersangkutan berada di Sulawesi Selatan.

"Jadi saat ini tim telah mengamankan dua orang pelaku di wilayah Sidrap, Sulawesi Selatan," ujar Kanit 2 Subdit Siber Ditkrimsus Polda Metro Jaya, AKP Charles Bagaisar kepada wartawan, Kamis (1/5/2023).

Dia mengatakan, kedua pelaku ditangkap di lokasi yang sama dan ditemukan barang bukti kejahatan mereka. Meskipun demikian, Charles menyebut pihaknya saat ini masih menggali keterangan lebih lanjut.

"Pada saat penangkapan ditemukan barang bukti yang terkait (dugaan penipuan konser Coldplay) sehingga pelaku tidak bisa mengelak dan mengakui semua perbuatannya," ujar Charles.

Sebelumya, polisi berhasil mengidentifikasi dugaan kawanan penipuan pembelian tiket konser grup band asal Inggris, Coldplay. Pelaku pun sedang dalam proses pengejaran.

Charles menerangkan, penyelidikan ini dilakukan setelah menerima laporan dari masyarakat terkait maraknya penipuan tiket konser grup band asal Inggris, Coldplay.

Hasil penyelidikan diketahui kelompok pelaku berada di salah satu wilayah di Sulawesi Selatan.

"Kami telah mengirim tim untuk menindaklanjuti temuan tersebut. Saat ini tim sudah berangkat ke wilayah tersebut dan kami berharap doa dari rekan-rekan supaya pelaku bisa tertangkap," kata Charles kepada wartawan, Rabu (31/5/2023) malam.

 

Banyak Korban Penipuan Tiket Konser Coldplay

Dia mengakui masih menerima laporan polisi terkait penipuan penjualan tiket Coldplay sampai malam ini. Tentunya, Subdit Siber akan mendalami masing-masing laporan.

"Apakah ada keterkaitan (satu sama lain). Yang jelas kami serius lakukan pendalaman terkait penipuan penjualan tiket konser Coldplay," ujar Charles.

Menurut dia, para pelaku diduga bekerja secara kelompok. Tak menutup kemungkinan, jumlahnya lebih dari satu orang.

Charles menegaskan, pihaknya telah mendata jumlah korban penipuan pembelian tiket konser band asal Inggris, Coldplay. Ada beragam modus kejahatan yang dilakukan oleh kawanan pelaku penipuan.

Charles menyebut, antara lain tawarkan jasa titip atau dikenal jastip untuk membeli tiket konser Coldplay, kemudian membeli tiket via media sosial.

"Ada juga penipuan dengan ngaku sebagai orang yang punya akses untuk penjualan tiket konser," ujar dia kepada wartawan, Rabu (31/5/2023) malam.

Charles menerangkan, jumlah korban berbanding lurus dengan laporan polisi (LP) di Polda Metro Jaya. Kerugian variatif kisaran Rp 10 juta, puluhan juta bahian sampai ada yang mencapai ratusan juta.

"Bisa dikatakan ada banyak. Kami masih dalami terkait dugaan pelaku yang sedang kami lakukan pengejaran," ujar dia.

 

Reporter: Rahmat Bayhaqi/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya