Jokowi Bertemu Pangeran MBS, Sepakati Pembentukan Dewan Koordinasi Tertinggi RI-Arab Saudi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melanjutkan kunjungan kerja hari kedua di Riyadh, Arab Saudi, dengan bertemu Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi (KAS) Mohammed bin Salman al-Saud (MBS) di Istana Al-Yamamah, Riyadh, Kamis (19/10/2023).

oleh Lizsa Egeham diperbarui 19 Okt 2023, 23:32 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2023, 23:32 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi (KAS) Mohammed bin Salman al-Saud (MBS)
Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi (KAS) Mohammed bin Salman al-Saud (MBS) di Istana Al-Yamamah, Riyadh, Kamis (19/10/2023). (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melanjutkan kunjungan kerja hari kedua di Riyadh, Arab Saudi, dengan bertemu Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi (KAS) Mohammed bin Salman al-Saud (MBS) di Istana Al-Yamamah, Riyadh, Kamis (19/10/2023). Keberangkatan Jokowi menuju istana didampingi oleh Menteri Perdagangan Arab Saudi Majid bin Abdullah Al-Kassabi.

Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, Jokowi tiba sekitar pukul 14.00 waktu setempat. Jokowi disambut secara resmi oleh Pangeran MBS di halaman depan Istana Al-Yamamah.

Jokowi dan Pangeran MBS kemudian berjalan bersama-sama menuju panggung kehormatan. Prosesi penyambutan dilanjutkan dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan kedua negara.

Selanjutnya, kedua pemimpin berjalan masuk menuju lobi Istana untuk memperkenalkan delegasi dari masing-masing negara.

Delegasi Indonesia yang turut serta dalam pertemuan tersebut, yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Kerajaan Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad, dan Direktur Jenderal Aspasaf Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.

Sementara dari Kerajaan Arab Saudi turut hadir yaitu Menteri Pertahanan Arab Saudi Khalid bin Salman al-Saud, Menteri Olahraga Arab Saudi Abdulaziz bin Turki Al Faisal Al Saud, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan al-Saud, Menteri Kebudayaan Arab Saudi Badr bin Farhan al-Saud, Menteri Keuangan Arab Saudi Muhammad Abdullah Al-Jadaan, dan Menteri Investasi Arab Saudi Khalid Abdulaziz Al-Falih.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pertemuan Bilateral

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi (KAS) Mohammed bin Salman al-Saud (MBS)
Presiden Joko Widodo atau Jokowi melanjutkan kunjungan kerja hari kedua di Riyadh, Arab Saudi, dengan bertemu Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi (KAS) Mohammed bin Salman al-Saud (MBS) di Istana Al-Yamamah, Riyadh, Kamis (19/10/2023). (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)

Selepas itu, Jokowi dan Pangeran MBS melakukan pertemuan bilateral di ruang pertemuan, Istana Al-Yamamah. Setelah pertemuan bilateral selesai, Jokowi kemudian menghadiri jamuan makan oleh Pangeran MBS.

Rangkaian pertemuan ini diakhiri dengan penandatanganan sejumlah nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara pemerintah Indonesia dan KAS yang disaksikan oleh Presiden Jokowi dan Pangeran MBS.

Adapun kerja sama yang ditandatangani mengenai pembentukan Dewan Koordinasi Tertinggi antara Republik Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi; kerja sama teknis antara Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan Organisasi Standar, Metrologi, dan Kualitas Saudi; kerja sama di bidang pemuda dan olahraga; serta kerja sama jaminan produk halal.


Jokowi Bertemu Xi Jinping

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping di Great Hall of The People, Beijing, China, Selasa, 17 Oktober 2023.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi dan Xi Jinping menyepakati sejumlah kerja sama. Total ada sepuluh MoU kerjasama yang diteken kedua negara.

Mulai dari, kerja sama karantina produk perairan liar yang akan diekspor dari Indonesia ke Tiongkok, pembangunan perdesaan dan pengentasan kemiskinan, hingga penguatan investasi dan kerja sama ekonomi.

Penandatanganan sejumlah MoU kerja sama itu disaksikan langsung oleh Jokowi dan Xi Jinping. Kesepuluh MoU yang ditandatangani di hadapan kedua pemimpin yaitu:

1. Protokol tentang Persyaratan Pemeriksaan, Karantina, dan Sanitasi Veteriner Terhadap Produk Perairan Liar yang Akan Diekspor dari Indonesia ke Tiongkok;

2. Protokol Persyaratan Karantina dan Kebersihan Hewan Akuatik yang Dapat Dimakan dari Indonesia ke Tiongkok;

3. MoU Kerja Sama Implementasi Inisiatif Pembangunan Global (Global Development Initiative/GDI);

4. MoU Dialog Bersama Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan;

5. MoU Kerja Sama Pembangunan Perdesaan dan Pengentasan Kemiskinan;

6. MoU tentang Pertukaran Pengalaman untuk Tata Kelola dan Pembangunan Berkelanjutan;

7. MoU tentang Pembentukan Mekanisme Koordinasi Promosi Bersama Poros Maritim Global dan Belt and Road Initiative;

8. MoU Pendalaman Kerja Sama Bidang Kedokteran dan Kesehatan;

9. MoU Penguatan Investasi dan Kerja Sama Ekonomi; dan

10. MoU Peningkatan Kapasitas dan Pertukaran serta Kerja Sama dalam Pembangunan Berkelanjutan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya