BPS Banten Sebut Wilayahnya Masuk Sebagai Provinsi Tingkat Penganggurannya Tertinggi

Banten menempati urutan pertama di Indonesia, dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi (TPT) tertinggi, sebanyak 7,52 persen atau 448 ribu jiwa dari 5,97 juta angkatan kerja.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 10 Nov 2023, 04:06 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2023, 04:06 WIB
Ilustrasi pengangguran
Ilustrasi pengangguran. (Gambar oleh Radoan Tanvir dari Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Banten menempati urutan pertama di Indonesia, dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi (TPT) tertinggi, sebanyak 7,52 persen atau 448 ribu jiwa dari 5,97 juta angkatan kerja.

Tingginya pengangguran terbuka di Banten, disumbang oleh Kabupaten Serang sebesar 9,94 persen, Pandeglang 9,05 persen, Lebak 7,57 persen, Kota Serang 7,45 persen dan Kota Cilegon 7,25 persen.

Wilayah Tangerang Raya juga turut menyumbang pengangguran di Banten, yakni Kabupaten Tangerang ada 6,94 persen, Kota Tangerang 6,76 persen dan Kota Tangsel 5,81 persen.

"Jumlah pengangguran tersebut membuat Banten menjadi provinsi dengan TPT tertinggi se-Indonesia. Berdasarkan jenis kelamin TPT laki-laki sebesar 7,10 persen, lebih rendah dibanding TPT perempuan sebesar 8,28 persen," ujar Faizal Anwar, Kepala BPS Banten, ditulis Rabu, (8/11/2023).

Pemprov Banten meragukan akurasi data yang disajikan oleh BPS, hingga membuat Banten berada diposisi pertama dengan angka pengangguran terbuka tertinggi di Indonesia.

Pj Sekda Banten, Virgojanti, meminta BPS membuat kriteria baru soal pengangguran. Lantaran saat ini, banyak orang yang bekerja dari rumah, tapi bisa menghasilkan uang.

Terlebih, era saat ini, pekerja tidak lagi batus pergi pagi dari rumah atau bekerja di kantor. Lantaran, banyak pekerjaan yang bisa dilakukan dari rumah.

"Sekarang kan banyak kerja freelancer. Di rumah aja dapat duit, apakah itu masuknya pengangguran? Apakah yang kerja itu harus berangkat dari rumah ke kantor, dari rumah ke pabrik, kan enggak. Ngapain juga udah dapat pasissive income, capek-capek keluar," ujar Virgojanti, Pj Sekda, Rabu, (8/11/2023).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Masih di Bawah Rata-rata

Meski berada diposisi pertama dengan pengangguran terbuka tertinggi di Indonesia, Pemprov Banten mengklaim bahwa penganggurannya masih dibawah rata-rata nasional.

Dengan era transformasi saat ini, Virgojanti meminta BPS melihat kembali kriteria pengangguran.

"Kita harus lihat ke sana, kan banyak orang gak kerja tapi dia sebenernya kerja. Kita masih berada di bawah rata-rata nasional, sekira 7 persen. Tapi kita setiap tahun ada penurunan," jelasnya.

 


Pengangguran di Indonesia 7,86 Juta Orang

Jumlah pengangguran di Indonesia per Agustus 2023 tercatat sebanyak 7,86 juta orang. Komposisi tersebut berasal dari 212,59 juta penduduk usia kerja dan 147,71 juta angkatan kerja.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan, jumlah pengangguran itu turun sebanyak 560 ribu orang dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Tingkat pengangguran terbuka pada Agustus 2023 terdapat sebanyak 7,86 juta orang pengangguran atau setara dengan tingkat pengangguran terbuka sebesar 5,32 persen. Angka ini lebih rendah 0,54 persen poin jika dibandingkan dengan Agustus 2022, namun masih relatif lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi atau Agustus 2019," kata Amalia dalam konferensi pers Pertumbuhan Ekonomi Kurtal III-2023 di Kantor BPS, Senin (6/11/2023).

Adapun Amalia melaporkan, jika dilihat menurut wilayah, terjadi penurunan pengangguran pada wilayah perkotaan. Sementara pada wilayah pedesaan terjadi peningkatan.

Sementara menurut jenis kelamin dibandingkan periode yang sama tahun lalu, komposisi pengangguran laki-laki sebesar 5,42 persen atau mengalami penurunan sebanyak 0,5 persen, sedangkan pengangguran perempuan tercatat 5,15 persen atau turun 0,6 persen.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya