Liputan6.com, Jakarta - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyiapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2024, seperti one way, contra flow, hingga ganjil genap (gage).
Semua skema rekayasa lalu lintas itu disiapkan bukan hanya berlaku untuk jalan tol saja. Namun, juga berlaku untuk sejumlah ruas jalan arteri dan kawasan tempat wisata yang bisa menimbulkan kepadatan.
Baca Juga
"Kami sudah siapkan beberapa cara bertindak, baik itu di tol, di arteri, di wisata," kata Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan dalam jumpa pers virtual, Minggu (17/3/2024).
Advertisement
Aan mencontohkan, jalur arteri berpotensi alami kemacetan saat arus mudik nanti, seperti yang melewati pasar dan jalur utama pantai utara (pantura) dari barat ke timur.
"Untuk titik macet di arteri pantura, ini masih. Ini lintasan sebidang ini masih menjadi titik macet atau perlambatan. Kemudian pasar tumpah ini juga masih kita petakan," tutur Aan.
Sehingga rekayasa lalin, lanjut Aan, juga disiapkan untuk sejumlah jalan arteri. Khususnya di jalan pantura, akan disiapkan contra flow dan pengalihan arus ketika hari pasar tumpah.
"Kemudian untuk mengelola titik macet di arteri atau di pantura ini sudah kita siapkan beberapa cara bertindak mulai dari contra flow sepenggal ketiga. Nanti hari pasar ini akan kita lakukan contra flow atau pengalihan arus nantinya," jelasnya.
Pembatasan Truk
Selain itu, Aan juga menyampaikan upaya lain untuk mengantisipasi kemacetan adalah dengan melakukan pembatasan truk angkutan barang sumbu 3 atau lebih.
"Pembatasan operasional kendaraan barang yang akan dimulai pada tanggal 5 (April 2024) jam 9 sampai tanggal 16 (April 2024) pukul 08.00, itu untuk di ruas tol. Kemudian di ruas non tol ini juga akan diberlakukan pembatasan barang ini," jelas dia.
Adapun dalam arus mudik lebaran nanti, akan diatur secara teknis melalui operasi Ketupat 2024 yang digelar selama 13 hari mulai 4 April 2024, sampai dengan 16 April 2024.
Sementara itu, puncak arus mudik lebaran diprediksi terjadi pada 5 April, sementara arus balik 15 April 2024.
Reporter: Bachtiaturudin Alam
Sumber: Merdeka.com
Advertisement