Gerindra Harap Gugatan PHPU PPP di MK Berhasil, Bisa Tetap Bertahan di Senayan

Waketum Partai Gerindra berharap PPP bisa lolos ke Senayan melalui jalur gugatan PHPU di MK. Sebagai partai lama, keberadaan PPP di parlemen masih dibutuhkan.

oleh Tim News diperbarui 27 Mar 2024, 10:05 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2024, 10:05 WIB
Habiburokhman
Ketua Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra, Habiburokhman saat memberikan keterangan pers di Kantoor DPP Gerindra, Jakarta, Rabu (8/11/2017). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra berharap agar perjuangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam mengajukan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) mendapat hasil maksimal, sehingga tetap bisa bertahan di Senayan.

Diketahui, PPP dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 hanya mampu memperoleh 5.878.777 suara atau 3,87 persen. Itu artinya, PPP gagal melenggang ke Senayan karena tidak lolos ambang batas minimum parlemen 4 persen.

"Kita tahu dengan PPP saat ini juga lagi fight supaya bisa lolos di MK, karena ada banyak daerah yang mereka persoalkan untuk cari 200 ribu suara tersebut. Kami juga berempati dan bersimpati dengan temen-temen PPP," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman, Rabu (27/3/2024).

"Semoga perjuangan temen-temen PPP untuk tetap bertahan di Senayan itu membuahkan hasil yang maksimal, dan kita butuh juga keberadaan mereka di Senayan ini," sambungnya.

Saat disinggung apakah ada keinginan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto sebagai peraih suara terbanyak pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan membantu PPP, Habiburokhman mengaku tidak tahu bantuan dalam bentuk apa yang bisa dilakukan.

"Ya tentu kita kayak tadi semangatnya. Kami berharap yang terbaik untuk PPP juga PSI, dua partai yang menurut kami, ya temen-temen yang lain juga ya, tapi kalau PPP ini gimana ya, kebanyakan temen-temen di sini juga yang di Parlemen. Bukan hanya pimpinan partai," ucap Habiburokhman.

 

Prabowo Akan Rangkul PPP

Bahas Koalisi Besar, Zulkifli Hasan dan Elite PAN Temui Prabowo Subianto di Kertanegara
Sebelum bertemu dengan Prabowo, Zulkifli Hasan mengungkapkan partainya bersama Golkar dan PPP yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan berusaha membuat koalisi kebangsaan atau yang dianggap kini jadi koalisi besar yang melibatkan koalisi Indonesia Raya (Gerindra dan PKB) serta PDI Perjuangan (PDIP). (merdeka.com/Imam Buhori)

Sebagai partai lama yang banyak diisi tokoh-tokoh senior, Habiburokhman berharap PPP bisa lolos ke Senayan melalui jalur gugatan PHPU di MK. 

"Ya berharap mereka juga bisa selamat, karena itu kan partai lama ya. Kalau di antara kami itu kan partai bapak kita. Tapi bentuk bantuannya seperti apa kami enggak ngerti juga yang bisa kami lakukan. Ya kalau secara teknis seperti apa, kami juga belum tahu ya," sambungnya.

Apalagi, ada keinginan yang kuat dari Ketua Umum Partai Gerindra untuk merangkul PPP. "Oh ya tentu, kalau itu pasti (rangkul PPP). Pak Prabowo sangat ingin merangkul semua pihak, termasuk PPP," katanya.

Sementara terkait dengan wacana Prabowo ingin bertemu dengan petinggi PPP, Hingga kini belum menemukan waktu yang pas untuk dilaksanakan.

"PPP kita juga tidak ada hambatan secara psikologis untuk bertemu PPP dengan Pak Prabowo. Cuma mungkin waktunya harus disesuaikan masing-masing," katanya memungkasi.

 

Reporter: Nur Habibie

Merdeka.com

Infografis PPP dan PSI Gagal, 10 Parpol Tidak Masuk ke DPR. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis PPP dan PSI Gagal, 10 Parpol Tidak Masuk ke DPR. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya