Liputan6.com, Jakarta - Polisi mengklaim telah mengantongi identitas pelaku penusukan seorang pedagang di Kebon Jeruk Jakarta Barat. Sosoknya kini sedang dalam pencarian.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan mengatakan tim khusus yang dibentuk oleh Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengidentifikasi identitas pelaku. Kini, mereka masih berupaya mencari keberadaan pelaku.
Baca Juga
"Saat ini masih dalam pengejaran oleh anggota," kata dia dalam keterangannya, Kamis (23/5/2024).
Advertisement
Andri menyakini, tim khusus akan segera akan menangkap pelaku dalam waktu dekat. "Kita kejar terus," singkat dia.
Sebelumnya, Seorang pedagang meninggal dunia setelah ditikam oleh orang tak dikenal (OTK) di sebuah musala kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Peristiwa penusukan terekam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial.
Terkait kejadian ini, Polsek Kebon Jeruk bersama dengan Polres Metro Jakarta Barat memburu pelaku penusukan.
Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Sutrisno menerangkan, kronologi kejadian. Mulanya, korban MS (71) hendak menunaikan salat Subuh. Saat sedang wudhu, ditusuk dari belakang oleh orang tak dikenal.
"Benar ada seseorang yang ditusuk oleh orang tak dikenal hendak melaksanakan salat Subuh. Korban MS berprofesi sebagai seorang pedagang," kata dia kepada wartawan, Kamis (16/5/2024).
Â
Korban Dilarikan ke RS Graha Kedoya
Sutrisno mengatakan, korban dilarikan ke rumah sakit Graha Kedoya untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun naas korban dinyatakan meninggal dunia.
"Setelah 2 jam nyawa korban tidak tertolong," ujar dia.
Sementara itu, pelaku langsung melarikan diri. Saat ini masih dalam pengejaran oleh tim gabungan.
"Kasus masih dalam lidik," ujar dia.
Â
Advertisement
Cari Bukti
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Subartoyo menambahkan, Polres Metro Jakarta Barat dan Polda Metro Jaya langsung Bergerak untuk melakukan pencarian terhadap pelaku
"Kami juga sudah melakukan olah TKP serta mencari bukti dan melakukan pengecekan CCTV maupun keterangan saksi di lokasi," ucap dia.