Libur Panjang Idul Adha Berakhir, 225.841 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Faiza mencatat, pada Senin, (17/6/2024) kemarin ada sebanyak 154.443 kendaraan yang kembali ke wilayah Jabotabek.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 18 Jun 2024, 15:58 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2024, 15:58 WIB
Situasi arus mudik di Gerbang Tol Cikampek Utama, di mana masih dipadati pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman.
Situasi arus mudik di Gerbang Tol Cikampek Utama, di mana masih dipadati pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman. (Foto: PT Jasa Marga).

Liputan6.com, Jakarta - Puncak libur panjang Idul Adha 1445 H akan berakhir, setelah dimulai sejak akhir pekan kemarin. Menurut catatan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, puncak lalu lintas kendaraan yang kembali ke Jakarta Bogor Tangerang Bekasi (Jabotabek) diprediksi akan terjadi pada hari ini, (18/6/2024).

“Total (kendaraan kembali) 225.841 kendaraan, naik sebesar 78,69 persen dari lalin normal,” tulis Marketing & Communication Department Head Jasa Marga, Faiza Riani melalui siaran persnya, Selasa (18/6/2024).

Faiza mencatat, pada Senin, (17/6/2024) ada sebanyak 154.443 kendaraan yang kembali ke wilayah Jabotabek. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol Utama, yaitu GT Cikupa dari arah Merak, GT Ciawi dari arah Puncak, dan GT Cikampek Utama dari arah Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama dari arah Bandung.

“Total volume lalu lintas yang kembali ke wilayah Jabotabek naik 17,1 persen jika dibandingkan kondisi normal,” catat Faiza.

Dia merinci, distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek berasal dari tiga arah yang mayoritas sebanyak 75.730 kendaraan (49,03 persen) berasal dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), kemudian 39.567 kendaraan (25,62 persen) dari arah Selatan (Puncak) dan terakhir 39.146 kendaraan (25,35 persen) dari arah Barat (Merak). 

“Dari arah Timur, lalu lintas kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek adalah sebanyak 35.354 kendaraan, naik sebesar 37,8 persen dari lalin normal. Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang adalah sebanyak 40.376 kendaraan, naik sebesar 36,5 persen dari lalin normal,” tutur Faiza.

Jadi, total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua gerbang tol (GT) tersebut sebanyak 75.730 kendaraan, naik sebesar 37,1 persen dari lalin normal.

Kemudian dari arah Barat atau Merak, Faiza mengatakan lalu lintas arus balik  ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 39.146 kendaraan, atau menurun sebesar 14,4 persen dari lalin normal.

“Terakhir dari arah selatan ataun Puncak, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 39.567 kendaraan, angka itu naik sebesar 27,7 persen dari lalin normal,” dia menandasi.

Libur Panjang Idul Adha 2024, Tiket Kereta Cepat Whoosh Terjual hingga 85 Ribu

Tampilan Kereta Cepat 'Whoosh'
Whoosh merupakan singkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)

Tiket kereta cepat Whoosh telah terjual pada periode 14-18 Juni 2024 telah mencapai 85 ribu tiket. Jumlah ini masih akan terus bertambah seiring penjualan di berbagai saluran yang masih terus berlangsung.

Bahkan Whoosh berhasil melayani lebih dari 21 ribu penumpang pada Sabtu, 15 Juni 2024. Jumlah ini menjadi angka tertinggi sementara pada periode long weekend Idul Adha sejak 14-18 Juni 2024.

GM Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa menyebutkan Whoosh masih menjadi pilihan masyarakat untuk bertransportasi pada momen long weekend kali ini.

"Tidak sedikit jadwal perjalanan Kereta Cepat Whoosh di hari itu memiliki okupansi di atas 95 persen. Efisiensi dan efektifitas yang ditawarkan menjadi alasan utama masyarakat untuk menggunakan kereta cepat pertama di Asia Tenggara ini," ujar Eva, Selasa (18/6/2024).

Stasiun Halim menjadi stasiun dengan keberangkatan tertinggi dengan jumlah sebanyak 13.550 penumpang atau 60% dari keseluruhan penumpang Whoosh pada hari tersebut. Adapun Stasiun Stasiun Padalarang melayani sebanyak 5.703 penumpang dan Stasiun Tegalluar sebanyak 1.836 penumpang.

Secara total volume penumpang pada momen libur bersama Idul Adha mengalami peningkatan sekitar 25% dibandingkan hari-hari biasa. Pada momen libur akhir pekan ini, tiket perjalanan Whoosh keberangkatan Halim mulai pukul 06.40 - 18.00 atau sebanyak 20 dari 24 perjalanan mayoritas okupansi mencapai hingga 98 persen.

Eva menuturkan, banyaknya masyarakat yang memanfaatkan Whoosh sebagai salah satu moda transportasi dari dan menuju Jakarta-Bandung ini juga tidak lepas dari inovasi layanan yang terus dilakukan oleh KCIC.

"Mayoritas penumpang Whoosh pada periode kali ini adalah wisatawan yang turun di Stasiun Padalarang dan melanjutkan menggunakan KA Feeder menuju Stasiun Bandung. Melalui kolaborasi dengan destinasi wisata, penumpang Whoosh bisa mendapatkan diskon hingga gratis ke berbagai lokasi," ujar Eva.

 

Manfaat Promo Wisata

Jokowi Resmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Whoosh merupakan singkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Handal. (Yasuyoshi CHIBA / AFP)

Adapun manfaat promo wisata yang bisa didapatkan oleh penumpang Whoosh adalah sebagai berikut:

1. Free Entry dan Free Shuttle Dusun Bambu dari Stasiun Padalarang

2. Free Entry Farmhouse

3. Free Entry Floating Market

4. Free Entry The Great Asia Afrika

5. Diskon 15% di Baker Street Resto cabang Cimandiri.

6. Free Entry Tepi Danau

7. Free Entry Tepi Kota Healing

8. Free Entry The Lodge Maribaya & Fairy Garden Bandung

9. Diskon 20% di Seluruh Restoran The Lodge Maribaya & Fairy Garden Bandung

10. Diskon 20% dan Free Shuttle The Lodge Camp & Village dari Stasiun Bandung

11. Free Entry dan Free Shuttle Dago Dream Park dari Stasiun Padalarang

12. Diskon 10% Setiap Hari dan Beli 2 Gratis 1 Setiap Jumat di Wahoo Waterworld Padalarang. Eva menambahkan, tidak hanya berfokus kepada pada layanan angkutan kereta cepat, KCIC juga terus berupaya untuk berkontribusi pada pengembangan dan peningkatan ekonomi di berbagai daerah.

"Whoosh bukan hanya sebuah moda transportasi modern bagi masyarakat , tetapi juga bisa menjadi penggerak roda ekonomi masyarakat," ujar Eva.

 

Infografis Waspada Titik Lengah Saat Idul Adha
Infografis Waspada Titik Lengah Saat Idul Adha (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya