Liputan6.com, Jakarta Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (28/6/2024). Menurut dia, para Pimpinan MPR akan melaporkan persiapan sidang tahunan yang tiap tahun digelar pada 16 Agustus.
"Hari ini pimpinan MPR melaporkan persiapan sidang tahunan dan HUT konstitusi," kata Bamsoet sebelum pertemuan kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat pagi.
Baca Juga
Bamsoet enggan berbicara banyak soal agenda yang akan dibahas dengan Jokowi. Dia menyebut pertemuan tersebut agenda rutin.
Advertisement
"Ya pembahasan hal yang rutin. Setiap tahun," ucap dia.
Sebagai informasi, Sidang Tahunan MPRBamsoet enggan berbicara banyak soal agenda yang akan dibahas dengan Jokowi. Dia menyebut pertemuan tersebut agenda rutin.-DPR merupakan agenda rutin yang digelar pada 16 Agustus di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD-RI Senayan Jakarta Pusat. Dalam agenda ini, Jokowi akan menyampaikan dua pidato kenegaraan menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI.
Pertama, Jokowi menyampaikan Pidato Presiden RI. Pidato ini dibacakan Jokowi di depan para anggota DPR, pimpinan lembaga tinggi negara, hingga menteri.
Kemudian, Jokowi akan membacakan Pidato Presiden RI pada Penyampaian Keterangan Pemerintah atas Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2024 beserta Nota Keuangannya di Depan Rapat Paripurna DPR RI.
Jokowi Jelaskan Alasan Upacara HUT ke-79 RI Digelar di IKN dan Istana Jakarta
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjelaskan alasan upacara peringatan Hari Ulang Tahun atau HUT ke-79 RI digelar di dua lokasi yakni, Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur dan halaman Istana Merdeka Jakarta. Menurut dia, saat ini sedang dalam masa transisi perpindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara.
"Enggak, ini kan masa transisi, masa transisi dari Jakarta menuju ke IKN Nusantara. Agar ada perjalanan menuju pindahnya itu kelihatan. Jadi disini (Jakarta) tetap dilakukan, disana (IKN) tetap dilakukan," jelas Jokowi kepada wartawan di Posyandu Terintegrasi RW 02 RPTRA Taman Sawo Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (11/6/2024).
Dia mengatakan upacara HUT RI akan digelar sepenuhnya di IKN apabila keputusan presiden (keppres) pemindahan ibu kota sudah terbit. Jokowi menyebut transportasi dan akomodasi juga tidak mudah.
"Nanti tahun depan kalau sudah ada keputusan presiden mengenai perpindahan baru nanti di IKN saja. Termasuk, juga urusan yang berkaitan dengan mobilisasi, transportasi, akomodasi itu tidak mudah," tuturnya.
Jokowi memastikan sejumlah tokoh penting akan diundang untuk menghadiri upacara perdana HUT RI di IKN. Termasuk, para mantan presiden Republik Indonesia.
"Semuanya diundang, semuanya diundang ke IKN," ujar Jokowi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI akan digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada 17 Agustus 2024. Sementara itu, Wapres Ma'ruf Amin akan hadir di halaman Istana Merdeka Jakarta.
Adapun Jokowi nantinya akan didampingi Presiden Terpilih RI periode 2024-2029, Prabowo Subianto. Sedangkan, Ma'ruf Amin didampingi Wapres Terpilih periode 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka.
"Sebagian di IKN, sebagian di sini (Istana Jakarta). Pak Presiden yang mimpin (di IKN), Pak Wapres yang (di Istana)," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/6/2024).
"Nanti Pak Wapres terpilih akan mendampingi Wapres. Sedangkan Presiden terpilih akan mendampingi Presiden," sambungnya.
Menurut dia, pejabat negara dan tamu undangan yang hadir dalam upacara HUT RI di IKN belum diputuskan. Namun, kata Muhadjir, kemungkinan pejabat negara akan dibagi dua untuk hadir di IKN dan halaman Istana Merdeka.
"Belum ada list, mungkin akan dipecah dua. Termasuk upacara di Makam Pahlawan di Kalibata dan IKN memorial," ujarnya.
Muhadjir menuturkan pemerintah juga belum memutuskan apakah mantan presiden dan wakil presiden, seperti Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wapres ke-6 RI Try Sutrisno, hingga Wapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla akan hadir di IKN atau tidak. Dia menuturkan hal tersebut masih dibahas.
"Itu masih diusulkan. Tadi Pak Presiden rekomendasi kan pokoknya harus jadi perhatian para tokoh-tokoh apakah di sini (Istana) dan IKN," jelas Muhadjir.
Dia menuturkan para duta besar negara sahabat akan diundang untuk upacara HUT RI di IKN. Nantinya, mereka tidak akan bermalam di IKN.
"Ada kemungkinan dubes juga di IKN nanti tidak nginap langsung acara terus balik," ucap Muhadjir.
Advertisement
Jelang HUT ke-79 RI, Bendera Pusaka Akan Dikirab dari Monas ke IKN Lewat Ini
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengatakan bendera pusaka RI akan dibawa melalui prosesi kirab dari Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Hal ini dikarenakan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 digelar di IKN dan halaman Istana Merdeka Jakarta.
"Yang saya pahami dari sini (Jakarta) itu (bendera pusaka) dibawa ke IKN," kata Yudian di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/6/2024).
Dia mengataman bendera pusaka merah putih rencananya akan dikirab dari Monas menuju Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta. Setelah itu, bendera kembali dikirab dari Bandara Nusantara menuju Lapangan Upacara di IKN.
"Jadi kayaknya sih melalui pesawat juga. Jadi kayak dikirab, terus turun dikirab lagi. Kayaknya begitu, tapi mohon maaf ini belum resmi. Nanti untuk duplikat sudah ada dari BPIP," jelasnya.
Sementara untuk tim pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) HUT ke-79 RI, Yudian menyebut BPIP telah melakukan rekrutmen dan seleksi. Total ada 76 pelajar yang akan menjadi tim Paskibraka untuk HUT ke-79 RI.
"Jumlah Paskibraka yang akan dikukuhkan adalah 76 orang terdiri dari 38 putra dan 38 putri mewakili 38 provinsi," tutur Yudian.
Dia menyampaikan calon Paskibraka direncanakan bertolak ke IKN pada 10 Agustus 2024. Sedangkan, pengukuhan tim Paskibraka HUT ke-79 RI diagendakan dilakukan pada 15 Agustus 2024.
"Ada juga persiapannya, karena ini (upacara) skemanya ada 2 kan? Ada di Jakarta, ada yg di IKN. Itu sudah siap. Pada prinsipnya kami sudah siap," ujar Yudian.