Wapres Ma'ruf Paparkan Potensi Industri Logistik di Asia Pasifik pada Acara FIATA

Ma'ruf Amin menekankan pentingnya upaya meningkatkan efisiensi, inovasi, digitalisasi, dan kolaborasi di sektor logistik.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 12 Jul 2024, 10:26 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2024, 10:20 WIB
Wapres Ma'ruf Amin
Wapres Ma'ruf Amin (Foto: BPMI Setwapres)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan pada International Federation of Freight Forwarders Associations (FIATA) Regional Asia Pacific (RAP) Meeting, yang berlangsung di Bali, pada Kamis (11/7/2024).

Dalam acara ini yang dihadiri oleh para pelaku bisnis dari berbagai sektor, termasuk perusahaan pengiriman, maskapai penerbangan, dan perusahaan pelayaran ini, Wapres memaparkan besarnya potensi industri logistik di kawasan Asia Pasifik.

"Potensi industri logistik di Kawasan Asia Pasifik sangat besar. Didukung dengan pertumbuhan ekonomi yang positif dan tingginya investasi, serta peningkatan volume perdagangan menjadikan kawasan ini berperan strategis dalam perdagangan global," tutur Ma'ruf dalam keterangannya, Jumat (12/7/2024).

Ma'ruf menyampaikan, salah satu pendukung potensi ini adalah keberadaan kawasan Asia Pasifik yang menjadi rumah bagi sembilan pelabuhan peti kemas terbesar di dunia, yang diproyeksikan akan terus tumbuh. Namun, Wapres juga mengingatkan bahwa potensi besar ini memiliki berbagai tantangan.

"Potensi besar sektor logistik di Asia Pasifik ini juga menghadapi tantangan, seperti ketidakpastian ekonomi global, konflik geopolitik, dan fluktuasi nilai tukar mata uang, yang secara langsung memengaruhi harga bahan bakar, sehingga mengakibatkan kenaikan biaya logistik dan pengangkutan," paparnya.

Ma'ruf menekankan pentingnya upaya meningkatkan efisiensi, inovasi, digitalisasi, dan kolaborasi di sektor logistik. Menurutnyq, pemerintah berkomitmen mengakselerasi pembangunan infrastruktur logistik di Indonesia melalui berbagai proyek, seperti; jalan tol, pelabuhan, bandara, dan jalur kereta api.

"Pada tahun 2023, kontribusi sektor logistik terhadap produk domestik bruto mencapai hingga seribu triliun rupiah," ungkap dia.

Ma'ruf Minta Pelaku Logistik Tingkatkan Kompetensi

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin (Istimewa)
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin (Istimewa)

Menutup sambutannya, Ma'ruf berpesan agar para pelaku logistik dapat terus mendukung upaya peningkatan ekosistem dan daya saing bidang logistik untuk semakin memperkuat kontribusi di lapangan.

"Pelatihan dan pendidikan yang memadai bagi tenaga kerja di bidang logistik akan meningkatkan kompetensi dan produktivitas, sehingga mendorong pertumbuhan di sektor ini," pungkasnya.

Sebagai informasi, FIATA (International Federation of Freight Forwarders Associations) adalah organisasi internasional yang mewakili sektor pengiriman barang dan logistik di seluruh dunia, berperan dalam mempromosikan standar, pelatihan, dan kebijakan yang mendukung industri logistik global.

 

Infografis Perbandingan Skor Indeks Persepsi Korupsi di Asia Tenggara dan Dunia. (Liputan6.com/Trieyasni
Infografis Perbandingan Skor Indeks Persepsi Korupsi di Asia Tenggara dan Dunia. (Liputan6.com/Trieyasni
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya