Jokowi Tegaskan Komitmen Pasok Listrik di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Indonesia berkomitmen menyediakan pasokan listrik di perbatasan Indonesia-Papua Nugini.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 15 Jul 2024, 13:00 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2024, 13:00 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Papua Nugini (PNG), James Marape, di Ruang Kakatua, JCC Senayan, Jakarta, Kamis (7/9/2023).
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Papua Nugini (PNG), James Marape, di Ruang Kakatua, JCC Senayan, Jakarta, Kamis (7/9/2023). (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Indonesia berkomitmen menyediakan pasokan listrik di perbatasan Indonesia-Papua Nugini.

Dia menyampaikan listrik di Desa Wutung yang merupakan desa perbatasan Indonesia-Papua Nugini sudah menyala mulai, Senin (15/7/2024).

"Terkait pembangunan jaringan listrik oleh PLN di perbatasan Skouw-Wutung, dapat saya sampaikan bahwa kerja sama ini dimulai hari ini. Dan listrik sudah menyala di Wutung pada hari ini," jelas Jokowi usai melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Papua Nugini, James Marape di Istana Bogor Jawa Barat, Senin (15/7/2024).

Dia juga menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung pembangunan di Papua Nugini dan negara Pasifik lainnya. Adapun Indonesia melakukan renovasi rumay sakit di Port Moresby, Papua Nugini

"Berbagai program hibah telah dilakukan dan masih terus berjalan, seperti renovasi rumah sakit di Port Moresby, pembangunan fasilitas publik di West Sepik," ujarnya.

Dalam pertemuan ini, Jokowi juga menyampaikan mendalam atas musibah tanah longsor yang terjadi di Provinsi Enga, Papua Nugini pada Mei 2024 lalu.

Dia berharap bantuan yang dikirimkan Indonesia dapat meringankan beban warga yang terdampak.

"Saya senang PM Marape dapat kembali berkunjung ke Indonesia dan kunjungan ini menunjukkan semakin eratnya persaudaraan antara Indonesia dan PNG," tutur Jokowi.

 

Sambut Kehadiran PM Papua Nugini

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyambut kunjungan Perdana Menteri (PM) Papua Nugini, James Marape di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Senin (15/7/2024). (Liputan6.com/Lizsa Egeham)
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyambut kunjungan Perdana Menteri (PM) Papua Nugini, James Marape di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Senin (15/7/2024). (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyambut kunjungan Perdana Menteri (PM) Papua Nugini, James Marape di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Senin (15/7/2024).

Ini kali keduanya PM Marape melakukan kunjungan resmi ke Indonesia, usai tahun 2022 lalu.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, PM James Marape tiba di Istana Bogor sekitar pukul 09.55 WIB.Jokowi langsung menyambut PM Marape yang turun dari mobilnya, di halaman Istana Kepresidenan Bogor.

Keduanya pun saling menjabat tangan. Selanjutnya, Jokowi dan PM Marape saling memperkenalkan delegasi masing-masing dari kedua negara.

 

Veranda Talk

Jokowi tampak didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Selanjutnya, Jokowi mengajak PM Marape masuk ke ruang teratai Istana Kepresidenan Bogor untuk berfoto bersama dan menandatangani buku tamu. Keduanya lalu menuju beranda Istana untuk melakukan pembicaraan atau veranda talk.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya