Telkom Terjunkan 200 Personel Guna Kawal Keandalan Layanan saat HUT ke-79 RI di IKN

Liputan6.com, Balikpapan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) akan menurunkan 200 personel yang bertugas melakukan pengamanan dan memastikan suksesnya gelaran acara Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia. Telkom juga memastikan keandalan layanan dan infrastruktur TelkomGroup saat upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Direktur Network & IT Solution Telkom, Herlan Wijanarko, mengungkapkan Telkom telah melakukan dua kali uji coba layanan dengan hasil yang baik. Ia menyebut, uji coba yang dilakukan meliputi pengujian transport dan service, pengujian power, pengujian jaringan Telkomsel, dan pengujian konektivitas untuk siaran Sea Today.

“Kami menyiapkan infrastruktur baik di level akses, agregat, maupun backbone dan semuanya kita konfigurasikan dual homing dengan resilience tinggi, sudah dilakukan pengujian melalui rehearsal test untuk memastikan link utama dan link backup berfungsi dengan baik," ungkapnya.

"Hal ini kita lakukan dua kali untuk memastikan bahwa infrastruktur berjalan dengan baik,” imbuh Herlan.

Dirinya pun mengatakan, Telkom telah menyiapkan monitoring untuk seluruh availability dari layanan yang disiapkan.

“Telkom membangun Nusantara Service Operation Center (NSOC) dan Telkom Smart Office di IKN, di mana terdapat sistem monitoring yang bekerja 24 jam untuk memastikan bahwa semua layanan berjalan dengan baik dan memastikan performansi infrastruktur sesuai yang kita harapkan,” katanya.

“Semoga Allah SWT meridai dan memberikan kemudahan kepada kita semua, sehingga apa yang telah kita siapkan dapat berjalan dengan optimal”, imbuh Herlan.

TelkomGroup telah membangun infrastruktur jaringan di IKN sejak tahun 2023. Hal itu dilakukan sebagai wujud nyata Telkom dalam mendukung pembangunan nasional.

Selain itu, TelkomGroup juga telah membentuk satuan tugas khusus yang bertanggung jawab untuk mengawal kesiapan agar berjalan dengan lancar dan baik, termasuk penyiapan penyelenggaraan upacara HUT ke-79 RI. Hal itu didasarkan karena Telkom percaya bahwa peringatan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga sebuah momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

(*)“Semoga Allah SWT meridhoi  dan memberikan kemudahan kepada kita semua, sehingga apa yang telah kita siapkan dapat berjalan  dengan optimal”, tutup Herlan.