Pramono Anung: Saya Tidak Pernah Berharap untuk Maju di Pilkada Jakarta, tapi Tidak Bisa Menolak

Pramono menjelaskan, tidak pernah berharap mendapat mandat dari PDI Perjuangan untuk maju di Pilkada Jakarta 2024

oleh Tim News diperbarui 28 Agu 2024, 11:10 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2024, 11:10 WIB
Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (Instagram @pramonoanungw)
Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (Instagram @pramonoanungw)

Liputan6.com, Jakarta - Pramono Anung dan Rano Karno diusung PDI Perjuangan untuk menjadi bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Jakarta.

Pramono Anung kemudian ungkap startegi untuk merebut hati masyarakat Jakarta. Dia menyatakan akan menggemakan politik riang gembira selama masa kampanye Pilkada. 

"Saya sangat sederhana kampanyenya saya akan berpolitik dengan riang gembira diterima semua orang enggak ada caci maki enggak ada merendahkan," kata Pramono di kediaman pribadi, Cipete Jaksel pada Rabu (28/8/2024).

Pramono juga berjanji akan melanjutkan program-program yang telah dirintis oleh pemerintahan sebelumnya kala nanti dipercaya menjadi gubernur Jakarta. "Bahwa apa yang menjadi apa legacy dari semua gubernur saya akan lanjutkan," kata Pramono menambahkan.

Lebih lanjut, Pramono menjelaskan, tidak berharap akan mendapat manda dari PDI Perjuangan untuk maju di Pilkada Jakarta 2024. 

Dia bercerita, isu-isu dirinya sebagai calon gubernur Jakarta sudah merebak di internal partai. Namun, pernyataan resmi baru di sampaikan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada Selasa, 27 Agustus 2024 sore.

"Jadi finalnya kalau mau jujur yah saya sebenarnya terus berusaha untuk tidak maju, terus berusaha untuk tidak maju, finalnya baru kemarin sore. Saya bertemu ibu Mega, ibu Mega menyampaikan 'Pram final'," ucap dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Patuh dan Siap Jalankan Perintah Megawati

Pramono Anung Jelang Pendaftaran Pilgub Jakarta 2024
Seskab Pramono Anung mengaku sudah meminta izin ke Presiden Jokowi untuk maju Pilgub Jakarta 2024. Pram bercerita, Jokowi sampai tertawa terbahak-bahak saat mengetahui dirinya diberi mandat Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri maju Pilgub Jakarta. (Foto: Merdeka.com)

Pramono menjelaskan, dirinya sangat menghormati Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Dia mengungkapkan, hubungannya dengan Megawati sangat dekat sekali, apalagi sudah sudah 27 tahun bersama-sama di PDI Perjuangan. Sehingga, kala menerima amanah ini dia pun tak bisa lagi menolak.

"Saya bilang sama beliau "Mbak, baik bismilah saya maju sama Rano, saya minta doa restunya". Udah itu aja. Jadi baru kemarin," ucap dia.

Pramono berjanji akan bekerja keras bersungguh-sungguh agar dapat memenangkan Pilkada Jakarta.

"Saya bukan orang yang setengah-setengah. Saya akan bekerja keras dan untuk bekerja keras," tandas dia.

Infografis Menakar Bakal Calon Pilkada Jakarta dan Pilgub Jateng KIM Plus vs PDIP. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Menakar Bakal Calon Pilkada Jakarta dan Pilgub Jateng KIM Plus vs PDIP. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya