Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menggelar Sayembara Logo, Nama dan Desain User Interface BPKH Apps berhadiah puluhan juta rupiah yang terbuka untuk umum. Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander menjelaskan, kegiatan dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan dan menjaga keberlanjutan keuangan haji.
“BPKH sedang mengembangkan aplikasi mobile (BPKH Apps). Aplikasi ini akan menghubungkan sistem BPKH, Bank Penerima Setoran Haji (BPS BPIH), Kementerian Agama RI dan mitra strategis perhajian lainnya dalam ekosistem haji yang terintegrasi dan inovatif,” kata Harry di Padang, seperti dikutip melalui siaran pers diterima, Minggu (8/9/2024).
Baca Juga
Harry menjelaskan, sayembara Logo, Nama dan Desain User Interface BPKH Apps ini menjadi sebuah terobosan dalam rangka peningkatan pelayanan dan transparansi keuangan haji kepada jemaah dan portal digital. Tujuannya, dapat memberikan kemudahan pendaftaran haji dan kelengkapan informasi terkait haji maupun pengelolaan keuangannya kepada seluruh umat Islam, baik calon jemaah baru maupun yang waiting list.
Advertisement
“Diharapkan kompetisi ini dapat melahirkan desain yang mampu meningkatkan kenyamanan dan kemudahan dalam menggunakan aplikasi BPKH Apps,” harap dia.
“Kita ingin memberikan pelayanan yang terbaik untuk Jemaah Haji salah satu implementasinya dengan pengembangan aplikasi ini, calon jemaah haji nantinya dapat mendaftar haji dari mana saja secara online,” imbuh Harry.
2 Kategori
Sebagai informasi, karya dilombakan terdiri dari 2 kategori, yaitu:
1. Logo dan nama untuk aplikasi BPKH dengan penjelasan filosofinya.
2. Desain User Interface (UI) yang meliputi ikon, ilustrasi terkait haji, jenis font, dan palet warna
Adapun timeline Sayembara Logo, Nama dan Desain User Interface BPKH Apps:
1. Pendaftaran dan submit karya pada 6 September-30 September 2024
2. Seleksi Karya dan administrasi: 1-7 Oktober 2024
3. Penggumuman 10 nominasi terbaik dan poling : 12 Oktober 20244. Pengumuman Pemenang : 20 Oktober 2024
Advertisement
Kolaborasi
BPKH melakukan proses penjurian dan kurasi, berkolaborasi dengan Universitas Andalas. Dari ratusan peserta nantinya dipilih 10 nominasi, dan akan memperebutkan juara favorit hasil polling di media sosial BPKH serta dari 10 nominasi tersebut akan di kurasi lagi menjadi 3 terbaik.
Menanggapi sayembara kreatif tersebut, Wakil Rektor IV Universitas Andalas Dr. Henmaidi mengapresiasi langkah BPKH yang melibatkan perguruan tinggi dalam pengembangan inovasi digital dan pengembangan Aplikasi.
Menurut dia, selain memiliki sumber daya manusia yang mumpuni, kampus juga berisi orang-orang muda dan kreatif , khususnya dari kalangan muslim, yang menjadi target kampanye BPKH untuk berhaji sejak dini.