Menteri PKP: Rusun Pasar Rumput Gratis untuk Korban Kebakaran Manggarai

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait meminta kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar memberikan Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput gratis selama setahun untuk warga yang terdampak kebakaran di Manggarai dan warga yang nanti akan direlokasi karena penataan kawasan Sungai Ciliwung.

"Yang gratis adalah untuk warga yang terdampak kebakaran di Manggarai pada 13 Agustus 2024," ujar Maruarar Sirait di Rusun Pasar Rumput, Jakarta pada Minggu (27/10/2024), dilansir Antara.

Maruarar Sirait juga meminta Rusun Pasar Rumput diberikan bagi warga yang nantinya akan direlokasi akibat penataan kawasan Sungai Ciliwung dalam rangka mengatasi banjir di Jakarta.

Mantan politikus PDI Perjuangan itu menyatakan kawasan Sungai Ciliwung akan ditata kembali untuk mengatasi banjir di Jakarta dan sekitarnya, sehingga pasti akan ada warga yang direlokasi.

"Mereka yang direlokasi tidak usah mencari tempat tinggal, kita sudah sediakan di Rusun Pasar Rumput dan gratis selama setahun," kata Maruarar Sirait.

Menurut Maruarar, pemerintah harus memikirkan tempat tinggal bagi warga yang terpaksa nantinya akan direlokasi akibat penataan kawasan Sungai Ciliwung. Dengan demikian, upaya untuk menggratiskan Rusun Pasar Rumput tersebut juga dapat membantu Pemerintah Provinsi dan DPRD DKI Jakarta.

"Jadi kita jangan membangun tanpa memikirkan rakyat yang terdampak relokasi mau ke mana," kata Menteri PKP.

"Saya senang senior saya Bapak Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian tadi menyampaikan pemikiran yang sangat cerdas, terobosan dan berkeadilan. Dan saya lebih senang lagi Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta-nya Teguh Setyabudi setuju. Jadi kita sudah alokasikan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta tidak perlu lagi menganggarkan karena tempatnya sudah ada, bahkan dikasih gratis," ujar Maruarar.

Maruarar menilai Langkah ini adalah wujud komitmen dari pemerintahan Prabowo-Gibran terkait pembangunan berkeadilan bagi rakyat kecil.

"Jadi menurut saya pembangunan berkeadilan seperti ini memanusiakan manusia, terutama rakyat kecil," ucap Maruarar.

Sebelumnya, kebakaran terjadi di daerah Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa dini hari (13/8/2024) sekitar pukul 02.30 WIB.

Kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di Jalan Remaja, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan itu berhasil dikendalikan setelah petugas pemadam kebakaran (damkar) menjebol pagar pembatas komplek pertokoan.

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menduga penyebab kebakaran berasal dari korsleting saat pengisian daya ponsel salah satu rumah warga.