Kawendra DPR Tekankan Pentingnya Akses Internet Merata di Seluruh Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR dari fraksi Gerindra, Kawendra Lukistian, menekankan pentingnya akses internet yang merata di seluruh pelosok Indonesia. Hal ini ia utarakan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direksi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk pada Selasa (12/11/24).

Kawendra Lukistian menyampaikan aspirasi masyarakat, terutama dari wilayah-wilayah terpencil yang masih kesulitan mendapatkan akses internet stabil, hal ini sebagai dorongan untuk memperjuangkan kemerdekaan akses internet yang merata di semua pelosok Indonesia.

“Saya mendukung Telkom untuk terus berinvestasi pada teknologi digital yang sejalan dengan tujuan hilirisasi pemerintah. Kita butuh teknologi yang mampu mempercepat distribusi produk seperti (misalnya persoalan) pupuk tanpa melalui proses yang berbelit,” tuturnya, Selasa (12/11/24).

Kawendra menyoroti efektivitas anak-anak perusahaan Telkom dan membuka diskusi mengenai perlunya restrukturisasi bagi perusahaan yang kinerjanya kurang optimal. Ia juga mengusulkan agar kepemilikan negara di Telkom diperbesar, dengan harapan pengembangan teknologi digital menjadi lebih optimal.

“Mungkin ada baiknya kita mempertimbangkan peleburan bagi anak perusahaan yang tidak efektif. Karena di wilayah kami (Lumajang-Jember) masih banyak daerah blank spot. Akses jaringan seluler pun sulit, apalagi internet yang stabil dan cepat,” kata Kawendra.

Kawendra menggantungkan harapan besar untuk Telkom segera memberikan solusi terbaik untuk memperkuat akses di wilayah-wilayah yang belum terjangkau.

Dalam rapat yang dihadiri Dirut Telkom itu Kawendra juga turut menyinggung isu soal keamanan data untuk menjaga kepercayaan publik. Menurut Kawendra, tanggung jawab atas keamanan data merupakan amanah yang harus dijaga Telkom sebagai penyedia infrastruktur digital utama.

“Kita harus bergotong royong untuk mengurangi kemudharatan yang bisa diterima masyarakat akibat kebocoran data. Ini semua adalah sinergi dan kebutuhan akan informasi yang sangat penting. Jika kita bisa berdaulat secara digital, mencapai Indonesia Maju dan Indonesia Emas bukanlah hal yang sulit,” ujarnya.