Danantara Disebut Political Will Prabowo untuk Bikin Indonesia Melesat

Prabowo, kata Pangi, mencanangkan pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen. Termasuk, menyoroti soal kebocoran anggaran yang menjadi pekerjaan rumah bersama.

oleh Tim News diperbarui 22 Jan 2025, 16:57 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2025, 04:00 WIB
Prabowo
Presiden Prabowo Subianto (nstagram terverifikasi @prabowo)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Ide terkait Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) ditelaah. Gagasan Presiden Prabowo Subianto itu dinilai sebagai keinginan, untuk membuat Indonesia semakin maju.

"Ini political will Pak Prabowo ya, guna mencapai target-target khususnya ekonomi, supaya membuat Indonesia semakin maju," kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago, dalam keterangannya.

Prabowo, kata Pangi, mencanangkan pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen. Termasuk, menyoroti soal kebocoran anggaran yang menjadi pekerjaan rumah bersama.

Menurut Pangi, niatan Prabowo itu tergambar di gagasan membentuk Danantara. Yakni, menggabungkan badan usaha milik negara (BUMN) besar, untuk menjadi penggerak roda ekonomi Indonesia.

"Hal ini mesti didukung," kata Pangi.

 

Dukungan

Di sisi lain, dia melihat keinginan itu seharusnya mendapat dukungan dari unsur politik lain. Seperti, dari DPR dan partai politik.

Pangi menilai DPR dapat mendorong pembentukan Danantara dengan menyuarakan hal tersebut. Termasuk, membeberkan keunggulan jika BUMN besar disatukan dan menjadi motor Danantara.

"Suara dari DPR ini penting juga. Karena bagaimana pun, DPR mewakili dukungan politik untuk niat Pak Prabowo ini," kata Pangi.

Danantara merupakan gagasan terkait super holdings BUMN. Danantara diharapkan dapat menjadi seperti Temasek di Singapura, atau bahkan melampauinya.

Infografis Prabowo Ingatkan Ketum Parpol Tak Suruh Menteri Cari Uang dari APBN-APBD. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Prabowo Ingatkan Ketum Parpol Tak Suruh Menteri Cari Uang dari APBN-APBD. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya