Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Sergei K Shoigu di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (25/2/2025). Prabowo tampak didampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin saat menyambut kedatangan sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin itu.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Sergei Shoigu tiba di Istana Merdeka pukul 12.40 WIB dan langsung disambut oleh Prabowo Subianto. Prabowo lalu mengajak Sergei Shoigu ke ruang kredensial Istana Merdeka.
Advertisement
Baca Juga
Keduanya tampak bersalaman. Kemudian, Prabowo dan Sergei Shoigu menuju ruang kerja untuk melakukan pertemuan bilateral.
Advertisement
Prabowo tampak didampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala BIN Herindra, Mensesneg Prasetyo Hadi, hingga Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya. Prabowo bersama Sergei Shoigu melakukan pertemuan bilateral secara tertutup.
Sebelumnya, Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Sergei Shoigu, sekutu Presiden Vladimir Putin, memulai kunjungan kerja ke Indonesia dan Malaysia pada Senin 24 Februari 2025 untuk membahas masalah keamanan dan pertahanan, kantor berita Rusia, RIA melaporkan.
Menurut laporan kantor berita RIA mengutip kantor pers Dewan Keamanan Rusia, perjalanan itu akan berlangsung hingga 28 Februari.
"Selama kunjungan itu, pembicaraan direncanakan mengenai isu-isu terkini hubungan bilateral, termasuk keamanan dan pertahanan, serta pengembangan kerja sama di bidang-bidang lain yang menjadi kepentingan bersama," RIA melaporkan.
Invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 dan sanksi hukuman berikutnya terhadap Moskow oleh sekutu Barat Kyiv telah mengalihkan kepentingan geopolitik Vladimir Putin ke Asia, meningkatkan promosinya terhadap hubungan dengan kawasan itu.
Barat Dinilai Gunakan Ukraina untuk Kalahkan Rusia
Sergei Shoigu, yang pernah menjabat sebagai menteri pertahanan Rusia yang berkuasa sejak 2012 hingga Putin memindahkannya pada Mei 2024 lalu, mengatakan bahwa Barat telah mencoba menggunakan Ukraina untuk menimbulkan kekalahan strategis terhadap Rusia tetapi gagal.
Indonesia mengatakan pada Oktober 2024 lalu bahwa negara tersebut ingin bergabung dengan kelompok BRICS yang terdiri dari negara-negara ekonomi berkembang utama, yang menyumbang 35% dari output ekonomi global, dan yang telah didorong keras oleh Rusia untuk menjadi penyeimbang bagi Barat.
Adapun kunjungan Sergei Shoigu ini setelah Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengunjungi Rusia pada September 2024 untuk sebuah forum ekonomi di mana ia berbicara bersama Putin.
Advertisement
