Program MBG Hadir di Kediri, Kesehatan dan Prestasi Pelajar Diyakini Meningkat

Liputan6.com, Jakarta - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi kebijakan terbaru dalam upaya meningkatkan kesehatan dan prestasi pelajar di Indonesia. Dengan menyediakan makanan bernutrisi bagi siswa dari berbagai jenjang pendidikan.

“MBG diyakini mampu mengurangi angka kekurangan gizi serta meningkatkan konsentrasi dan energi anak-anak selama belajar di sekolah,” kata Ketua Yayasan Konco Kulo Prabowo-Gibran, Minadi Pujaya seperti dikutip dari keterangan diterima, Sabtu (1/3/2025).

Minadi menjelaskan, kelompoknya turut ambil bagian dalam penerapan MBG di Kediri dan resmi berjalan sejak 24 Februari dengan target lebih dari 4.000 siswa di berbagai jenjang pendidikan.

“Tercatat sebanyak 336 anak PAUD/TK, 591 siswa SD kelas 1-3, 741 siswa SD kelas 4-6, 1.075 siswa SMP sederajat, dan 1.360 siswa SMA sederajat menerima manfaat dari program ini,” tutur Minadi.

Dia menegaskan, program MBG adalah bentuk investasi bagi generasi muda dan bukan sekadar pengeluaran anggaran, apalagi jika dicap pemborosan.

“Program MBG bukan pemborosan, tetapi investasi untuk anak-anak yang akan memegang masa depan bangsa. Harapannya, program ini bisa berjalan dengan baik dan merata di seluruh Indonesia," yakin dia.

Minadi menambahkan, selain memastikan makanan bergizi bagi para pelajar, yayasannya juga membangun dapur dengan standar tinggi untuk menjamin kualitas masakan.

“Kita bikin dapur juga bukan dapur asal-asalan. Kita bikin dapur dengan standar yang tinggi. Sampai saat ini semua masakan kita sesuai standar yang bergizi," jamin Minadi.

Minadi optimis, kelompoknya akan meningkatkan cakupan serta porsi makanan yang diberikan agar manfaatnya semakin merata.

"Mungkin ke depannya akan kami tingkatkan porsinya agar semakin merata," dia menandasi.