Ahok: Sebenarnya... Kami Malu Soal Adipura

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyerahkan hadiah lomba pada acara Apresiasi Lingkungan Hidup tingkat Provinsi DKI Jakarta BPLHD.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 26 Jun 2013, 16:43 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2013, 16:43 WIB
ahok-130523b.jpg
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyerahkan hadiah lomba pada acara Apresiasi Lingkungan Hidup tingkat Provinsi DKI Jakarta BPLHD atau Badan Pengendali Lingkungan Hidup.

"Sebenarnya kita masih jauh sekali soal lingkungan. Kami malu soal Adipura. Tetapi kalau kita memulai hari ini dengan dasar yang benar, dengan tekad mewujudkan Jakarta Baru yang benar-benar memiliki standar dunia tentang lingkungan, maka kita yakin 10-20 tahun ke depan Jakarta yang ramah lingkungan akan terwujud," ujar Ahok dalam sambutannya di Balaikota, Rabu (26/6/2013).

4 Kota di DKI Jakarta meraih penghargaan Adipura atau apresiasi pada bidang kebersihan tahun 2013. Keempat kota itu adalah Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan. Padahal Jakarta masih jauh dari kata bersih.

"Kita banyak mengalami persoalan apalagi di Jakarta, sudah biasa hidup tidak bersih. Ini biasa di kawasan kumuh. Tapi Pak Gubernur ingin hilangkan kampung kumuh tanpa menghilangkan orangnya. Karena itu pemberian penghargaan ini perlu untuk apresiasi semangat masyarakat. Ini ibarat maraton, perjuangan panjang, dan kita harus bertahan, supaya kita bisa jadi model atau panutan," jelas Ahok.

Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Muhammad Tauchid menjelaskan, penghargaan tersebut diberikan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup 2013 yang jatuh pada 5 Juni sekaligus HUT ke-486 Kota Jakarta.

Penilaian yang dilakukan oleh BPLHD meliputi kepemilikan dokumen lingkungan, pengelolaan limbah domestik, pengelolaan limbah proses, pengelolaan limbah padat, tempat penyimpanan sementara limbah B3, pengelolaan limbah udara dari sumber tidak bergerak (cerobong), dan bergerak (kendaraan bermotor), termasuk penerapan sumur resapan dan penghijauan.

"Penghargaan ini diberikan dengan tujuan mengajak dan memotivasi pengelolaan lingkungan hdiup melalui pemberian penghargaan dan apresiasi pengelolaan lingkungan hidup tingkat Provinsi DKI Jakarta. Ini kita lakukan setiap tahunnya," tutur Tauchid.

Award

Ahok memberikan award kepada 12 perusahaan meraih Penghargaan Ketaatan dan Kinerja Pengelolaan Lingkungan bagi Kegiatan Usaha dengan Kriteria Sangat Baik selama Tahun 2012.

Terdiri dari PT Indoofood CBP Sukses Makmur (Tbk-Div. Noodle), PT Toyota Motor Manufaturing Indonesia (Sunter II Plant), Hotel Borobudur Jakarta, RS Meditra, PT Toyotoa Manufaturing Indonesia (Sunter I Plant), PT Bintang Toejoe Pulogadung, PT Antam Tbk (Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia), PT Astra Daihatsu Motor (Assy Plant), PT Pfizer Indonesia, PT Indofood Sukses Makmur Divisi Bogasar, PT Kimia Farma dan PT Soho Industri Pharmasi.

Selain itu, Ahok juga memberikan Penghargaan Kalpataru tingkat Provinsi DKI Jakarta Kategori Pengabdi Lingkungan kepada Sri Kusmila dan Kategori Pembina Lingkungan diberikan kepada Prakoso dan Nanang Suwardi.

Kemudian, Penghargaan Sarana dan Prasarana Tempat Pengolahan Akhir (TPA) terbaik diraih oleh PT Godang Tua Jaya, pengelola TPST Bantargebang. Tidak lupa pula apresiasi juga diberikan kepada Rukun Warga (RW) yang terdapat di 6 kelurahan yang dilintasi sungai Ciliwung telah mengikuti program Stop Nyampah di Kali 2013. Ke 6 RW itu adalah Kelurahan Tanjung Barat, Kalisari, Lenteng Agung, Srengseng Sawah, Gedong dan Tengah. (Tnt/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya