Relokasi Pedagang Stasiun Gondangdia, PT KAI Serahkan ke Jokowi

Pedagang di Stasiun Gondangdia tetap menginginkan PT KAI memberikan tempat atau merelokasi pedagang yang kiosnya ditertibkan.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 03 Jul 2013, 11:23 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2013, 11:23 WIB
relokasi-pedagang-130703b.jpg
Pedagang di Stasiun Gondangdia tetap menginginkan PT KAI memberikan tempat atau merelokasi pedagang yang kiosnya ditertibkan. Namun, PT KAI mempersilakan pedagang untuk berkomunikasi dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi terkait relokasi.

"Waktu itu sudah dibicarakan dengan Pak Jokowi untuk merencanakan relokasi," kata Humas PT KAI Daops I Sukendar saat ditemui di Stasiun Gondangdia, Rabu (3/7/2013).

Pedagang tetap diperbolehkan untuk berdagang kembali. Tapi, kata Sukendar, tidak di stasiun. "Untuk para pedagang yang tetap mau berdagang memang tetap akan diperhatikan oleh Pak Gubernur, tetapi mohon maaf tidak untuk di lingkungan stasiun," tuturnya.

Sukendar mengatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada pedagang sejak Desember 2012. Dari sosialisasi itu ada beberapa usul dari pedagang terutama terkait penundaan waktu penertiban.

"Ada yang meminta tenggang (waktu) hingga Lebaran, tapi PT KAI tetap akan menyelesaikan dengan cara tersendiri," imbuhnya.

Menurutnya, lahan yang ditertibkan ini akan digunakan untuk perkantoran, parkir penumpang, dan veron yang nyaman. "Jadi mohon maaf ini semua untuk kenyamanan masyarakat," ucap Sukendar. (Frd/Mut)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya