Bakal calon legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN) Selviana Sofyan Hosen kaget dengan putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang mengabulkan permohonannya ikut dalam Pemilu 2014. Padahal nama mantan atlet menembak Olimpiade itu sudah dicoret Bawaslu.
"Ini tidak diperkirakan hasilnya akan seperti ini. Suatu keputusan keadilan yang sangat saya harapkan, kejujuran yang dipegang dalam hidup ini," ujar Selviana usai menghadiri sidang putusan DKPP di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (14/8/2013).
Bacaleg DPR dari Daerah Pemilihan Sumatera Barat I itu sangat berterimakasih dengan DKPP. Bagi Silviana, DKPP sudah tepat memutuskan sesuai yang ia harapkan. "DKPP tempat mengadukan sesuatu yang sangat kami hormati, tempat untuk mengadukan suatu keadilan."
"Tadinya memang saya bingung mau ke mana lagi harus saya mengadu. Dan saya merasa apa adanya. Dan kebetulan dari PAN memberikan uluran tangan," sambungnya.
Ia juga mengaku sangat berterimakasih kepada partainya yang telah memberikan dukungan moril untuk menuntut hak konstitusinya itu. "Ternyata benar, ketika kita memperjuangkan kebenaran, kita harus gigih, jangan menyerah. Namun ke depan masih banyak pekerjaan yang harus dilanjutkan yang lebih berat lagi," ucapnya.
Nama Selviana dicoret dalam daftar bacaleg karena dinilai tidak memenuhi syarat administrasi telah lulus pendidikan Sekolah Menengah Atas atau pendidikan lain sederajat. Bawaslu meminta KPU tidak mengikutsertakan Selviana sebagai bacaleg. (Ary/Sss)
"Ini tidak diperkirakan hasilnya akan seperti ini. Suatu keputusan keadilan yang sangat saya harapkan, kejujuran yang dipegang dalam hidup ini," ujar Selviana usai menghadiri sidang putusan DKPP di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (14/8/2013).
Bacaleg DPR dari Daerah Pemilihan Sumatera Barat I itu sangat berterimakasih dengan DKPP. Bagi Silviana, DKPP sudah tepat memutuskan sesuai yang ia harapkan. "DKPP tempat mengadukan sesuatu yang sangat kami hormati, tempat untuk mengadukan suatu keadilan."
"Tadinya memang saya bingung mau ke mana lagi harus saya mengadu. Dan saya merasa apa adanya. Dan kebetulan dari PAN memberikan uluran tangan," sambungnya.
Ia juga mengaku sangat berterimakasih kepada partainya yang telah memberikan dukungan moril untuk menuntut hak konstitusinya itu. "Ternyata benar, ketika kita memperjuangkan kebenaran, kita harus gigih, jangan menyerah. Namun ke depan masih banyak pekerjaan yang harus dilanjutkan yang lebih berat lagi," ucapnya.
Nama Selviana dicoret dalam daftar bacaleg karena dinilai tidak memenuhi syarat administrasi telah lulus pendidikan Sekolah Menengah Atas atau pendidikan lain sederajat. Bawaslu meminta KPU tidak mengikutsertakan Selviana sebagai bacaleg. (Ary/Sss)