Demo ribuan bidan pegawai tidak tetap (PTT) di depan Istana Merdeka berlangsung ricuh. Para bidan memaksa merangsek masuk ke Istana dan memblokir Jalan Medan Merdeka Utara.
Pantauan Liputan6.com, awalnya demo para bidan yang menuntut kejelasan status dan pengangkatan sebagai PNS ini berjalan normal. Para bidan berorasi di depan Istana, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2013).
Namun, massa tiba-tiba merangsek maju menuju pintu Istana. Massa memenuhi Jalan Medan Merdeka Utara yang sedang ramai oleh lalu lalang kendaraan.
Petugas kepolisian tampak kewalahan menahan para bidan yang sudah sampai di trotoar Istana. Petugas kemanan istana bersenjata lengkap pun maju untuk menghalau para bidan.
Lalu lintas sempat lumpuh total karena sebagian besar pendemo tumpah ruah ke jalan. Beruntung, polisi dan koordinator aksi dapat menenangkan para pendemo.
Peristiwa yang berlangsung selama 5 menit itu akhirnya dapat diredam. Polisi dapat mendorong mundur para pendemoi untuk kembali ke titik orasi.
Para bidan melakukan aksi ini untuk meminta kejelasan status kepada pemerintah. Sebab, pada Kepres No. 77 tahun 2013, masa kerja para bidan hanya 9 tahun. Dan setelah masa kerja itu habis, mereka harus mendaftar ulang dan mengikuti ujian ulang. (Ism/Ary)
Pantauan Liputan6.com, awalnya demo para bidan yang menuntut kejelasan status dan pengangkatan sebagai PNS ini berjalan normal. Para bidan berorasi di depan Istana, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2013).
Namun, massa tiba-tiba merangsek maju menuju pintu Istana. Massa memenuhi Jalan Medan Merdeka Utara yang sedang ramai oleh lalu lalang kendaraan.
Petugas kepolisian tampak kewalahan menahan para bidan yang sudah sampai di trotoar Istana. Petugas kemanan istana bersenjata lengkap pun maju untuk menghalau para bidan.
Lalu lintas sempat lumpuh total karena sebagian besar pendemo tumpah ruah ke jalan. Beruntung, polisi dan koordinator aksi dapat menenangkan para pendemo.
Peristiwa yang berlangsung selama 5 menit itu akhirnya dapat diredam. Polisi dapat mendorong mundur para pendemoi untuk kembali ke titik orasi.
Para bidan melakukan aksi ini untuk meminta kejelasan status kepada pemerintah. Sebab, pada Kepres No. 77 tahun 2013, masa kerja para bidan hanya 9 tahun. Dan setelah masa kerja itu habis, mereka harus mendaftar ulang dan mengikuti ujian ulang. (Ism/Ary)