Polisi masih mengejar sopir bus pariwisata penyebab tabrakan beruntun di Ciloto, Cipanas, Jawa Barat, yang menewaskan 3 orang. Sementara, pihak Hiba Utama membantah ada armada busnya yang terlibat kecelakaan maut itu.
Aparat Polres Cianjur, Jawa Barat, masih memburu sopir bus maut yang menabrak sejumlah kendaraan lainnya di Jalan Raya Ciloto. Saat kejadian, sopir bus pariwisata tersebut melarikan diri dan belum juga tertangkap hingga kini.
Dalam tayangan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (20/8/2013), Senior General Affairs Hiba Utama Hasan Djen Parman membantah kalau armada busnya yang terlibat kecelakaan beruntun itu.
Kecelakaan maut tersebut terjadi pada Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, Sabtu 17 Agustus lalu. Diduga karena remnya blong, sebuah bus pariwisata menabrak 3 sepeda motor, truk pasir, 2 mobil, dan sebuah bus lainnya.
Akibat kecelakaan ini, 3 orang meninggal dunia. Seorang di antaranya bocah berusia 8 tahun. (Mut/Sss)
Aparat Polres Cianjur, Jawa Barat, masih memburu sopir bus maut yang menabrak sejumlah kendaraan lainnya di Jalan Raya Ciloto. Saat kejadian, sopir bus pariwisata tersebut melarikan diri dan belum juga tertangkap hingga kini.
Dalam tayangan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (20/8/2013), Senior General Affairs Hiba Utama Hasan Djen Parman membantah kalau armada busnya yang terlibat kecelakaan beruntun itu.
Kecelakaan maut tersebut terjadi pada Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, Sabtu 17 Agustus lalu. Diduga karena remnya blong, sebuah bus pariwisata menabrak 3 sepeda motor, truk pasir, 2 mobil, dan sebuah bus lainnya.
Akibat kecelakaan ini, 3 orang meninggal dunia. Seorang di antaranya bocah berusia 8 tahun. (Mut/Sss)