Jemaat Gereja Yasmin Sarankan SBY Contoh Jokowi

Jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia mendesak Presiden SBY untuk bersikap berani dan membuka segel tempat ibadah mereka.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Sep 2013, 15:23 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2013, 15:23 WIB
jokowi-naik-krl-130828b.jpg
Di bawah panas terik matahari Ibu Kota, jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin, Bogor, Jawa Barat, dan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Filadelfia, Bekasi, Jabar, kembali turun ke jalan untuk beribadah di depan Istana Merdeka pascaditutupnya gereja mereka.

Juru Bicara GKI Yasmin, Bona Sigalingging, menuturkan ibadah yang dilakukan tiap 2 minggu sekali itu selain menuntut hal yang sama, yakni membuka segel di tempat ibadahnya, juga meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dapat mencontoh keberanian Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.

"Pada Presiden kami harap bisa segera punya keberanian. Yang dibutuhkan Presiden, dalam negeri ini adalah rumah untuk semua. Mencontoh Jokowi yang tidak beri sedikit pun toleransi," kata Bona yang ditemui setelah ibadahnya di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Minggu (1/9/2013).

Menurut Bona, alangkah baiknya SBY mengadopsi sikap Jokowi yang berani menegakkan UUD 1945. Menurutnya, sikap SBY selama ini tidak mampu berikan aksi nyata dari setiap pidatonya.

"Kami sudah sampai keputusan MA dan rekomendasi Ombudsman RI. SBY harus segera menjalankannya agar GKI bisa dibangun kembali dan IMB-nya sah," ujarnya Kris Hidayat dari GKI Yasmin.

Aksi yang dilakukan sejak 2011 itu masih menanti sikap tegas SBY yang secara jelas mengatakan akan menjaga toleransi beragama dan meniadakan pelaku kekerasan atas nama agama dalam pidatonya di Amerika Serikat saat menerima penghargaan The World Statesman dari Yayasan The Appeal of Conscience, akhir Mei lalu. (Ado)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya