Lama tak terdengar namanya, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum akan segera meresmikan Rumah Pergerakan. Wadah ini dinilai sebagai tempat bagi berkumpulnya anggota Pergerakan Indonesia, kendaraan politik terbaru Anas.
"Rumah pergerakan adalah tempat kumpul-kumpul warga Pergerakan Indonesia," kata Anas dalam pesan singkat yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (14/9/2013).
Rumah Pergerakan akan dipusatkan di kediaman Anas di Jalan Teluk Semangka Blok C9 No 1, Duren Sawit, Jakarta Timur. Peluncuran ini akan digelar pada Minggu 15 September besok pukul 10.30 WIB.
Kelahiran Pergerakan Indonesia bersamaan saat Partai Demokrat menggelar Kongres Luar Biasa di Bali beberapa waktu lalu. Politisi Demokrat, Gede Pasek Suardika menjelaskan, kendaraan politik terbaru Anas ini diperuntukkan sebagai salah satu fasilitas bagi masyarakat Indonesia yang mengharapkan masa depan politik tanah air lebih baik ke depannya.
Terbentuknya Pergerakan Indonesia merupakan hasil dari silaturahim antara Anas dan sejumlah sahabat selama beberapa bulan terakhir. Namun, Pasek belum dapat menerangkan perihal arah politik dan bentuk organisasinya. Hal tersebut masih dalam pembahasan Anas bersama kawan-kawannya yang memiliki satu visi dan misi terhadap masa depan bangsa.
Anas digeser dari kursi Ketum Demokrat setelah ditetapkan sebagai tersangka korupsi Hambalang oleh KPK. Anas diduga menerima gratifikasi dari rekanan Hambalang saat menjabat Ketua Fraksi Demokrat. (Ary/Sss)
"Rumah pergerakan adalah tempat kumpul-kumpul warga Pergerakan Indonesia," kata Anas dalam pesan singkat yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (14/9/2013).
Rumah Pergerakan akan dipusatkan di kediaman Anas di Jalan Teluk Semangka Blok C9 No 1, Duren Sawit, Jakarta Timur. Peluncuran ini akan digelar pada Minggu 15 September besok pukul 10.30 WIB.
Kelahiran Pergerakan Indonesia bersamaan saat Partai Demokrat menggelar Kongres Luar Biasa di Bali beberapa waktu lalu. Politisi Demokrat, Gede Pasek Suardika menjelaskan, kendaraan politik terbaru Anas ini diperuntukkan sebagai salah satu fasilitas bagi masyarakat Indonesia yang mengharapkan masa depan politik tanah air lebih baik ke depannya.
Terbentuknya Pergerakan Indonesia merupakan hasil dari silaturahim antara Anas dan sejumlah sahabat selama beberapa bulan terakhir. Namun, Pasek belum dapat menerangkan perihal arah politik dan bentuk organisasinya. Hal tersebut masih dalam pembahasan Anas bersama kawan-kawannya yang memiliki satu visi dan misi terhadap masa depan bangsa.
Anas digeser dari kursi Ketum Demokrat setelah ditetapkan sebagai tersangka korupsi Hambalang oleh KPK. Anas diduga menerima gratifikasi dari rekanan Hambalang saat menjabat Ketua Fraksi Demokrat. (Ary/Sss)