Penyebab kecelakaan maut Tol Jagorawi KM 8.200 yang melibatkan putra ketiga pasangan Ahmad Dhani dan Maia Estianty, AQJ alias Dul masih terus didalami kepolisian Polda Metro Jaya.
Terkait kecepatan Mitshubishi Lancer B 80 SAL yang digunakan Dul sebelum inisiden maut terjadi, Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Sambodo Purnomo mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan tim resmi dari Mitshubishi dan Trafic Accident Analisys (TAA).
"Untuk speed-nya berapa? Belum diketahui. Selasa atau Rabu akan diterima. Saat ini kita juga masih menunggu hasil pemeriksaan dari TAA serta hasil pemeriksaan tim resmi Daihatsu," ungkap Sambodo di kantornya, Jakarta, Senin (16/9/2013).
Untuk menyelesaikan kasus ini, Sambodo menegaskan, akan memeriksa seluruh saksi yang diduga berkaitan dengan kejadian. "Semua pihak pasti akan dilaksanakan pemeriksaan. Baik itu supir, pacar tersangka," pungkasnya.
Diketahui, mobil Mitshubishi Lancer B 80 SAL yang dikendarai Dul mengalami kecelakaan pada Minggu 8 September lalu. Sedan pabrikan Jepang ini oleng dan menabrak pembatas jalan hingga masuk ke jalur berlawanan arah.
Akibatnya, mobil Dul menabrak Daihatsu Gran Max dan Toyota Avanza hingga menewaskan 7 orang, 4 di antaranya meninggal di lokasi, 3 lainnya meninggal di perjalanan dan rumah sakit. (Rmn/Sss)
Terkait kecepatan Mitshubishi Lancer B 80 SAL yang digunakan Dul sebelum inisiden maut terjadi, Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Sambodo Purnomo mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan tim resmi dari Mitshubishi dan Trafic Accident Analisys (TAA).
"Untuk speed-nya berapa? Belum diketahui. Selasa atau Rabu akan diterima. Saat ini kita juga masih menunggu hasil pemeriksaan dari TAA serta hasil pemeriksaan tim resmi Daihatsu," ungkap Sambodo di kantornya, Jakarta, Senin (16/9/2013).
Untuk menyelesaikan kasus ini, Sambodo menegaskan, akan memeriksa seluruh saksi yang diduga berkaitan dengan kejadian. "Semua pihak pasti akan dilaksanakan pemeriksaan. Baik itu supir, pacar tersangka," pungkasnya.
Diketahui, mobil Mitshubishi Lancer B 80 SAL yang dikendarai Dul mengalami kecelakaan pada Minggu 8 September lalu. Sedan pabrikan Jepang ini oleng dan menabrak pembatas jalan hingga masuk ke jalur berlawanan arah.
Akibatnya, mobil Dul menabrak Daihatsu Gran Max dan Toyota Avanza hingga menewaskan 7 orang, 4 di antaranya meninggal di lokasi, 3 lainnya meninggal di perjalanan dan rumah sakit. (Rmn/Sss)