Alasan Pelaku Sekap dan Aniaya Janda Penjual Kopi

"Korban ucapkan kata-kata menyinggung Sandy, akhirnya tega berbuat seperti itu," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakbar AKBP Hengki Haryadi

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 25 Sep 2013, 13:16 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2013, 13:16 WIB
tempat-penyiksaan-130916b.jpg
Sandy (31), pelaku utama penyekapan dan penganiayaan terhadap janda 4 anak penjual kopi He (47) di bedeng dekat Tol Kebon Jeruk telah dibekuk tim pemburu preman Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat di Bali pada Selasa kemarin.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Hengki Haryadi mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, Sandy mengaku melakukan penganiayaan dan penyiksaan korban lantaran kesal ucapan He saat Sandy meminta uang keamanan Rp 100 ribu.

"Korban mengeluarkan kata-kata yang menyinggung Sandy yang akhirnya Sandy tega berbuat seperti itu," kata Hengki saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (25/9/2013).

Meski telah mendapat keterangan sementara dari tersangka Sandy, lanjut Hengki, pihaknya tidak percaya begitu saja terkait pengakuan Sandy. Pihaknya akan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mencocokkan keterangan tersangka lainnya.

"Kami akan olah TKP terlebih dahulu sambil mencocokkan keterangan dari Sandy, Frangky, Henok dan korban untuk mengetahui motif jelasnya," tambah Hengki.

Saat ini Sandy dan tim pemburu preman Polres Jakarta Barat sedang dalam perjalanan menuju Jakarta usai penangkapan yang dilakukan di Bali pada Selasa 24 September malam sekitar pukul 22.00 Wita. (Rmn/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya