[VIDEO] Perokok Nakal, Terminal Kampung Rambutan Banyak Sampah

Sudah digelar Operasi Yustisi Kebersihan di Terminal Kampung Rambutan, namun masih saja banyak sampah. Bagaimana menanggulangi selanjutnya?

oleh Liputan6 diperbarui 27 Sep 2013, 14:43 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2013, 14:43 WIB
razia-kprambutan-130927b.jpg
Pasca-Operasi Yustisi Kebersihan di Terminal Kampung Rambutan, masih ada saja yang membuang sampah sembarangan. Para perokok nakal ternyata yang terbanyak sebagai pelaku pembuang sampah sembarangan.

Budaya membuang sampah sembarangan di tempat umum, sepertinya belum mendarah daging di masyarakat. Seperti terlihat di Jakarta Timur ini.

Meski tempat sampah bertebaran di sudut terminal, kebiasaan menjadi alasan mereka membuang sampah sembarangan. Kendati demikian, ada juga yang menaatinya.

Sanksi 6 bulan penjara atau denda dalam Perda Nomor 5 Tahun 1988, ternyata tidak cukup membuat warga gentar.

"Pihak pengelola terminal pun masih terus menyosialisasikan pentingnya membuang sampah pada tempatnya," ujar Dwi Basuki, Kepala Terminal Kampung Rambutan seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (27/9/2013).

Razia Yustisi Kebersihan di Terminal Kampung Rambutan digelar pada Rabu 25 September. Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur mengadakan operasi itu dengan merazia pengunjung terminal yang membuang sampah sembarangan.

Sidang pun digelar di tempat untuk memutuskan sanksi yang harus diterima pelanggar. Hasilnya, puluhan orang terjaring dan membayar denda di kisaran Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu. (Tnt/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya