[VIDEO] Korban Penyiraman Air Keras di Bus Masih Dirawat Intensif

Beta belum diijinkan pulang karena masih perlu diperiksa pada kedua matanya.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Okt 2013, 17:11 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2013, 17:11 WIB
korban-air-keras-131006c.jpg
Seorang korban penyiraman air keras di Bus PPD 213, Beta Virgin masih dirawat di rumah sakit dan harus menjalani pemeriksaan pada kedua matanya. Pelaku RN, yang merupakan pelajar Kelas 3 SMK sudah ditangkap polisi.

Pantauan Liputan 6 SCTV, Minggu (6/10/2013), Beta Virgin yang merupakan korban penyiraman air keras di bus PPD 213 jurusan Kampung Melayu-Grogol yang masih dirawat intensif di RS Premier, Jatinegara, Jakarta Timur. Beta belum diijinkan pulang karena masih perlu diperiksa pada kedua matanya.

Korban mengaku trauma dengan gerombolan pelajar yang kerap tawuran. Ia menyesalkan pelajar yang kerap tawuran itu membuat ia dan teman-temannya menderita.

"Berantem-berantem kayak begitu nggak akan menyelesaikan masalah. Kan sudah besar sudah SMA. Kalau kejadiannya menimpa keluarga kalian, bagaimana perasaan kalian?" kata Betty.

Pelaku penyiraman air keras di Bus PPD berinisial RN alias Tompel berhasil diamankan petugas saat nongkrong bersama teman-temannya di Bekasi, Jawa Barat. Motif penyiraman diduga balas dendam karena RN pernah diserang dengan air keras sehingga terluka dan kepalanya botak sebagian.

RN juga pernah ditangkap 2 kali oleh polisi karena terlibat tawuran pelajar. Pertama, oleh aparat Polsek Matraman, Jakarta Timur dan kedua petugas Polsek Taman Sari, Jakarta Barat.(Adi)


Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya