[VIDEO] Tarekat Naqsabandiyah Salat Id Rabu Besok

Naqsabandiyah menentukan tanggal 10 Dhulhijah dengan menggunakan metode rukyat bin nadhor yakni rukyat dengan mata telanjang.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Okt 2013, 13:26 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2013, 13:26 WIB
idul-adha-naqsabandiyah-131015-b.jpg
Jamaah Tarekat Naqsabandiyah Khalidiyah Mujadadiyah al-Aliyah, Jombang, Jawa Timur, akan melaksanakan salat Idul Adha, Rabu 16 Oktober besok. Jadwal ini mundur sehari dari yang ditetapkan pemerintah.

Dalam tayangan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (15/10/2013) jamaah Tarekat Naqsabandiyah yang berpusat di Dusun Kapas, Desa Dukuhklopo, Jombang, menentukan tanggal 10 Dhulhijah menggunakan metode rukyat bin nadhor. Rukyat itu menggunakan mata telanjang berdasarkan hadis nabi.

Pimpinan jamaah Tarekat Naqsabandiyah Kyai Nasuha Anwar mengatakan melalui metode rukyat bin nadhor, maka dipastikan 10 Dzulhijah jatuh Rabu 16 Oktober. Atau lebih lambat sehari dari yang ditetapkan pemerintah.

Kyai Nasuha menyatakan berbeda 1 hari dalam menjalankan peringatan Idul Adha adalah hal yang wajar. Menurutnya yang lebih penting tidak memengaruhi inti pelaksanaan Idul Adha dengan melaksanakan kurban.

"Yang lebih penting tidak memengaruhi Idul Adha dengan melakukan kurban," kata Nasuha.

Sejumlah anggota jamaah Naqsabandiyah pun tengah menyiapkan sejumlah hal untuk menjalankan salat Id dengan membuat barisan saf salat. Mereka juga menyiapkan lokasi untuk penyembelihan dan pemotongan hewan kurban. (Adi/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya