Awasi Satpam Cengkareng, Briptu Wawan Kantongi Rp 300 Ribu/Bulan

Briptu Wawan yang terlibat kasus penembakan satpam Bachrudin ditunjuk koordinator satpam untuk mengawasi kinerja satpam-satpam di ruko.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Nov 2013, 14:39 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2013, 14:39 WIB
tembak-polisi-8-130913c.jpg
Anggota Brimob Kelapa Dua Polri Briptu Wawan yang menembak satpam Bachrudin di Komplek Seribu Ruko, Taman Palem Lestari, Cengkareng, Jakarta Barat ternyata bekerja sampingan di lokasi tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto menyatakan, sejak 2009 Wawan ditunjuk koordinator satpam untuk mengawasi kinerja satpam-satpam di ruko.

"(Dapat bayaran) Rp 300 ribu dari koordinator satpamnya," kata Rikwanto di Jakarta, Rabu (6/11/2013). "Itu tidak resmi, tapi diminta saja oleh koordinator sekuriti di situ," sambungnya.

Rikwanto menegaskan, Wawan menembak Bachrudin karena mendapati pos yang seharusnya dijaga dalam keadaan kosong. Bachrudin yang setelah dicari mengaku usai buang air kecil itu lantas diperintahkan Wawan untuk push up. Namun balik membantah karena merasa tidak bersalah.

"Pelakunya (Wawan) sambil ngomel mencari senjata untuk menakut-takuti korban dan meletus senjatanya, kena di dada kiri korban," ungkap Rikwanto.

Bachrudin (35), tewas setelah peluru panas dari senjata api milik Briptu Wawan menembus bagian dada sebelah kiri. Bachrudin pun tewas di tempat pada Selasa kemarin pukul 18.30 WIB saat bertugas sebagai satpam di Komplek Seribu Ruko, Taman Palem Lestari. (Tnt/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya