Komite Konvensi Capres Partai Demokrat mengaku tak khawatir dengaan munculnya Konvensi Capres Rakyat yang digagas oleh Salahuddin Wahid atau Gus Solah bersama tokoh masyarakat, akademisi, dan rohaniawan.
Anggota Komite Konvensi Capres Partai Demokrat Vera Febyanthy menegaskan, pihaknya tak merasa tersaingi dengan Konvensi Rakyat tersebut. Sebab Konvensi Demokrat telah memiliki 11 kandidat yang saat ini telah bersosialisasi ke daerah-daerah dan tampil di media massa untuk meningkatkan elektabilitasnya.
"Dan kami tidak perlu khawatir, karena 11 calon yang ada saat ini adalah calon-calon yang tangguh, dan mereka memiliki kualitas dan kapabilitas yang baik, karena saat ini mereka sudah bekerja. Jadi kami merasa tidak tersaingi," kata Vera saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Rabu (26/11/2013).
Vera yang juga merupakan anggota Komisi XI DPR Fraksi Demokrat ini tak mempermasalahkan jika Konvensi Rakyat tandingan itu muncul akibat kandidat capres yang ada saat ini belum memenuhi harapan rakyat Indonesia. Akan tetapi, ia meyakini, salah-satu kandidat Capres Partai Demokrat akan memenangkan Pilpres 2014 atas pilihan rakyat Indonesia.
"Itu sah-sah aja kalau dibilang kaya gitu. Dan dalam negara demokrasi apalagi saat ini adalah tahun politik, ya sah-sah aja sebagian kalangan membuat konvensi tandingan. Tapi kan kita lihat aja pada hasilnya nanti," ujarnya.
"Dengan adanya Konvensi Demokrat ini, sudah terlihat masing-masing peserta sudah melakukan kegiatan di daerah dan sudah gencar di media massa. Karena itu, kami dari Komite Konvensi tidak mengkhawatirkan adanya konvensi tandingan itu. Dan itu justru ikut mewarnai demokrasi," tandas Vera. (Riz/Sss)
Demokrat Tersaingi Konvensi Rakyat Gus Solah?
Anggota Komite Konvensi Capres Partai Demokrat Vera Febyanthy menegaskan, pihaknya tak merasa tersaingi dengan Konvensi Rakyat.
diperbarui 27 Nov 2013, 10:48 WIBDiterbitkan 27 Nov 2013, 10:48 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
3 Hari Selepas Tahun Baru 2025, 509 Ribu Kendaraan Pulang ke Jabotabek
Apa Itu OCCRP? Mengenal Lebih Dalam Organisasi yang Memasukkan Jokowi dalam Daftar Tokoh Terkorup 2024
Sean Gelael Pindah ke McLaren Automotive dan United Autosports di World Endurance Championship 2025
Jual Beli Emas Online dalam Bentuk Tabungan, Bagaimana Hukumnya? Buya Yahya Menjawab
Lautan Manusia, Pendukung Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Penuhi Jalanan di Gwanghwamun Seoul
Viral Perampokan di Tol Tanjung Priok: Polisi Tangkap 1 Pelaku, 5 Masih Diburu
Bocah 7 Tahun Asal Zimbabwe Berhasil Selamat Usai Hilang 5 Hari di Hutan Penuh Singa
Mahalini Umumkan Kehamilan Anak Pertama, Intip Potret Baby Bumpnya
Harta Kekayaan AKBP Malvino, Polisi yang Dipecat karena Terlibat Pemerasan di DWP
Menilik Regulasi Kripto Secara Global pada 2025, Lebih Ramah Mana AS atau Asia?
6 Tips Agar Pisang Tidak Cepat Berubah Warna Menjadi Kecokelatan
Fahri Hamzah Sambut Baik Usul Bangun Rumah Berbasis Komunitas