Nama Sylvia Soleha alias Bu Pur disebut dalam persidangan kasus korupsi proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sarana Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang. Tidak hanya kenal dengan Ibu Negara Ani Yudhoyono, Bu Pur juga mengaku memiliki hubungan khusus dengan Kapolri Jendral Pol Sutarman saat menjabat Kapolda Metro Jaya.
Kedekatan itu tertuang dalam dokumen yang beredar pada Jumat 6 Desember 2013. Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi III DPR RI Pieter Zulkifli mengaku tak mau mengambil pusing terkait adanya dugaan keterlibatan Kapolri dengan beberapa proyek yang kerap dimainkan Bu Pur.
Menurut Pieter, saat ini tengah muncul tren baru dengan mencatut nama orang khususnya dalam sebuah perkara korupsi.
"Sekarang sedang muncul tren baru mencatut nama orang khususnya dalam perkara-perkara korupsi. Saya pikir penegak hukum sangat memahami hal demikian," kata Pieter dalam pesan singkatnya kepada Liputan6.com, Senin (9/12/2013).
Karena itu, lanjut Pieter, Komisi III yang membidangi urusan hukum tidak perlu memanggil Kapolri Jendral Pol Sutarman hanya untuk menanyakan dan mengklarifikasi masalah tersebut.
"Saya kira kalau memanggil Kapolri hanya untuk klarifikasi masalah itu menurut saya belum perlu dilakukan," tukas politisi Partai Demokrat itu. (Adm/Mut)
Kedekatan itu tertuang dalam dokumen yang beredar pada Jumat 6 Desember 2013. Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi III DPR RI Pieter Zulkifli mengaku tak mau mengambil pusing terkait adanya dugaan keterlibatan Kapolri dengan beberapa proyek yang kerap dimainkan Bu Pur.
Menurut Pieter, saat ini tengah muncul tren baru dengan mencatut nama orang khususnya dalam sebuah perkara korupsi.
"Sekarang sedang muncul tren baru mencatut nama orang khususnya dalam perkara-perkara korupsi. Saya pikir penegak hukum sangat memahami hal demikian," kata Pieter dalam pesan singkatnya kepada Liputan6.com, Senin (9/12/2013).
Karena itu, lanjut Pieter, Komisi III yang membidangi urusan hukum tidak perlu memanggil Kapolri Jendral Pol Sutarman hanya untuk menanyakan dan mengklarifikasi masalah tersebut.
"Saya kira kalau memanggil Kapolri hanya untuk klarifikasi masalah itu menurut saya belum perlu dilakukan," tukas politisi Partai Demokrat itu. (Adm/Mut)