Gitar `Metallica` Tak Dilelang, Jokowi: Saya Ikhlas...

Gubernur Jokowi mengaku ikhlas jika gitar bass Metallica yang pernah diterimanya itu tak dilelang KPK.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 11 Des 2013, 16:35 WIB
Diterbitkan 11 Des 2013, 16:35 WIB
gitar-metallica-131211b.jpg

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi mengaku sangat pengin memiliki kembali gitar bass merek Ibanez Artcore AGB 140 yang pernah diterimanya dari personel band Metallica Robert Trujillo. Ia ingin membeli gitar yang telah disita KPK itu apabila dilelang. Tapi ternyata alat musik itu tak dilelang pejabat lelang Ditjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan.

Apa tanggapan Jokowi?

"Ya saya ikhlas saja. Kalau memang itu KPK memutuskan seperti itu, ya harus diterima. Itu terserah KPK. Kalau dilelang senang-senang saja. Saya kan bisa ikut. Tapi kalau KPK memutuskan untuk dimuseumkan, saya senang-senang saja," ucap Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (11/12/2013).

Jokowi mengungkap perasaannya akan tetap senang meskipun gitar yang ia idam-idamkan itu tak dilelang KPK. Sebelumnya mantan Walikota Solo itu ingin sekali mempunyai gitar dari personel Metallica yang ia kagumi sejak remaja.

"Saya itu kan apa pun keputusannya tetap senang. Di sini senang, di sana senang, di mana-mana hatiku senang," ujar Jokowi mengutip lagu kanak-kanak sambil tertawa.

Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja sebelumnya menyatakan, gitar Metallica yang diberikan kepada Jokowi itu tidak dilelang karena dinilai mempunyai nilai historis yang tinggi.

"Tidak semua dilelang. Untuk gitar Pak Jokowi itu, pertama unik dan ada nilai historisnya," kata Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja di Istora Senayan, Jakarta.

Menurut Adnan, gitar tersebut nantinya akan dipajang di Gedung KPK sebagai contoh gratifikasi dan barang-barang yang tidak boleh diterima pejabat publik. "Akan jadi display di KPK, sebagai contoh barang gratifikasi seperti ini dan ini, ya biar masyarakat bisa mengerti," jelas Pandu. (Riz/Sss)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya