Tim Kementrian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan mulai melakukan penyelidikan penyebab kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palopo, Sulawesi Selatan. Sementara tim gabungan polisi dan TNI hingga kini masih disiagakan di sekitar lapas guna mengantisipasi adanya kerusuhan susulan.
Seperti ditayangkan Liputan6.com, Minggu (15/12/2013), dikawal polisi dan anggota TNI bersenjata lengkap, tim Kemenkum dan HAM Sulawesi Selatan melakukan penyelidikan di lokasi kerusuhan di Lapas Kelas IIA Palopo.
Kakanwil Kemenkum dan HAM Sulawesi Selatan F Haru Tamtomo mengatakan, tim mendatangi sejumlah narapidana dan memeriksa gedung lapas untuk menyelidiki penyebab terjadinya aksi anarkis para narapidana. Sementara pembersihan dan perbaikan gedung lapas yang rusak terus berlangsung.
Kerusuhan ini terjadi pada Sabtu 14 Desember kemarin, diduga bermula di Lapas Kelas IIA, Palopo, Sulawesi. Kondisi lapas membara, setelah ratusan napi yang mengamuk membakar gedung lapas. Meski petugas melepaskan tembakan peringatan, namun para napi meneruskan aksi perusakan dengan menghancurkan sejumlah fasilitas lapas.
Dalam kerusuhan Kepala Lapas Paolopo Sri Pamudji dianiaya para napi hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Sementara seorang napi terkena peluru karet petugas. (Rmn/Ism)
Baca juga:
Buntut Bentrokan, Menkumham: 22 Ruang di Lapas Palopo Rusak
Provokator Rusuh Lapas Palopo Sering Goda Napi Wanita
Seperti ditayangkan Liputan6.com, Minggu (15/12/2013), dikawal polisi dan anggota TNI bersenjata lengkap, tim Kemenkum dan HAM Sulawesi Selatan melakukan penyelidikan di lokasi kerusuhan di Lapas Kelas IIA Palopo.
Kakanwil Kemenkum dan HAM Sulawesi Selatan F Haru Tamtomo mengatakan, tim mendatangi sejumlah narapidana dan memeriksa gedung lapas untuk menyelidiki penyebab terjadinya aksi anarkis para narapidana. Sementara pembersihan dan perbaikan gedung lapas yang rusak terus berlangsung.
Kerusuhan ini terjadi pada Sabtu 14 Desember kemarin, diduga bermula di Lapas Kelas IIA, Palopo, Sulawesi. Kondisi lapas membara, setelah ratusan napi yang mengamuk membakar gedung lapas. Meski petugas melepaskan tembakan peringatan, namun para napi meneruskan aksi perusakan dengan menghancurkan sejumlah fasilitas lapas.
Dalam kerusuhan Kepala Lapas Paolopo Sri Pamudji dianiaya para napi hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Sementara seorang napi terkena peluru karet petugas. (Rmn/Ism)
Baca juga:
Buntut Bentrokan, Menkumham: 22 Ruang di Lapas Palopo Rusak
Provokator Rusuh Lapas Palopo Sering Goda Napi Wanita