Pencuri Mayat di Cilacap Sejak Kecil Terbuang dari Masyarakat

Resi alias Pamungkas, pencuri mayat asal Cilacap, Jawa Tengah, dikenal sebagai sosok yang nakal.

oleh Ismoko Widjaya diperbarui 16 Des 2013, 18:36 WIB
Diterbitkan 16 Des 2013, 18:36 WIB
tewas-ilus130212b.jpg
Resi Rookiswana alias Pamungkas, pencuri mayat di Cilacap, Jawa Tengah, dikenal masyarakat sekitar sebagai sosok yang nakal. Pemuda berusia 27 tahun itu bahkan diusir keluarganya.

"Dari kecil juga begitu, kelaurganya yang mengurus mungkin tidak disekolahin, setelah dewasa diusir," kata Kapolres Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Andry Triaspoetra dalam perbincangan dengan Liputan6.com, Minggu (15/12/2013).

Tak hanya dalam keluarga, Resi juga tersisih dari masyarakat. Menurut Andry, pemuda yang ingin bisa menghilang dan terbang dengan kain kafan itu juga telah dicoret dari daftar penduduk di lingkungannya.

"Kalau saya lihat, orang ini merasa dirinya dibuang masyarakat. Dia memang nakal, sehingga di lingkungan tersebut dia sudah dicoret dari RT," tambah dia.

Karena tersisih dari lingkungan, Resi pun tinggal di tanah milik negara. Setelah Resi ditangkap karena dituduh membongkar makam dan mencuri mayat, masyarakat membakar tempat tinggalnya.

"Jadi memang yang bersangkutan 2 hari lalu itu gubuknya dibakar oleh warga. Memang tempat itu nggak boleh ditinggali," tutur Andry.

Resi ditangkap pada Minggu 15 Desember kemarin. Dia diduga sebagai pembongkar 3 makam yang menggegerkan warga Cilacap. Resi dituduh mencuri 1 mayat bayi dan tengkorak Endah yang makamnya dia bongkar. (Eks/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya