Nama Ratu yang disandang Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dipersoalkan. Menurut Sultan Fathul Adzim, keturunan Sultan Maulana Hasanudin, sampai keturuan ke-12 tidak tercantum silsilah keluarga Ratu Atut Chosiyah.
"H. Hasan Sohib bukan Tubagus (Tb). Bisa saya jelaskan di sini bahwa gelar Tubagus itu gelar keturunan. Setiap keturunan anak maupun cucu Sultan Hasanudin dari garis laki-laki menggunakan gelar Tubagus, kalau perempuan pakai ratu. Nah, dari situ mungkin kita bisa memahami, siapa Atut yang dikenal ratu dari segala ratu," tutur Fathul Adzim di Serang, Senin (23/12/2013).
Menurut Fathul Adzim, sejak tanah Banten dikuasai oleh Sultan Maulana Hasanudin, sebagai penerus Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati dari Cirebon, gelar ratu hanya diberikan kepada perempuan keturunan langsung dari Sultan Banten.
Gelar-gelar ratu yang disandang oleh Ratu Atut Chosiyah itu didapat dari penghargaan dari Yayasan Kartini pada tanggal 21 April 1998 di Hotel Sultan. Gelar ratu disematkan kepadanya karena di anggap mengangkat harkat martabat perempuan dan aktif sebagai pejuang gender.
Namun keterangan Sultan fathul Adzim itu dibantah kerabat Ratu Atut yang juga seorang jawara di Banten Udin Safarudin. Menurut dia, Ratu Atut merupakan keturunan Kesultanan Banten. Dia menyatakan pernyataan Sultan Fathul Adzim keliru.
Silsilah keluarga Ratu Atut bermula dari Sultan Ageng Tirtayasa, Eyang Marta, Eyang Komara, Tb Chasan, Tb Ahmad, Tb Syafiudin, Tb Rayi, dan Tb Chasan Schohib. "Ratu Atut anak Tb Chasan Schohib," tutur Safarudin.
Udin Safarudin bahkan menuding Sultan Fathul Adzim sebagai sultan palsu. "Soal pernyataan Sultan Fatul Adzim adalah pernyataan keliru, hanya ungkapan asal bunyi (asbun) mencari sensasi. Sultan Fatul adzim adalah Sultan Banten itu saya jamin 100 % palsu dan tudingan terhadap Ratu Atut palsu adalah itu asbun, hanya kedendaman pribadi," tutur dia.
Dia juga menyatakan gelar ratu yang tersemat pada nama Ratu Atut Chosiyah itu asli. "Maka saya sebagai tetangga kampung dengan Ibu Ratu Atut, menjamin 100 % kebenarannya sebagai Ratu yang diperoleh dari Ratu Atut Chosiyah bin H Tubagus Chasan bin H. Tubagus Sochib bin H Tubagus Rayi," ujar Safarudin. (Eks/Riz)
Baca juga:
Ratu Atut Tidur Beralaskan Terpal
Menkumham Jamin Ratu Atut Tak Mendekam di Sel Mewah
Ratu Atut Terancam Pasal Pencucian Uang
"H. Hasan Sohib bukan Tubagus (Tb). Bisa saya jelaskan di sini bahwa gelar Tubagus itu gelar keturunan. Setiap keturunan anak maupun cucu Sultan Hasanudin dari garis laki-laki menggunakan gelar Tubagus, kalau perempuan pakai ratu. Nah, dari situ mungkin kita bisa memahami, siapa Atut yang dikenal ratu dari segala ratu," tutur Fathul Adzim di Serang, Senin (23/12/2013).
Menurut Fathul Adzim, sejak tanah Banten dikuasai oleh Sultan Maulana Hasanudin, sebagai penerus Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati dari Cirebon, gelar ratu hanya diberikan kepada perempuan keturunan langsung dari Sultan Banten.
Gelar-gelar ratu yang disandang oleh Ratu Atut Chosiyah itu didapat dari penghargaan dari Yayasan Kartini pada tanggal 21 April 1998 di Hotel Sultan. Gelar ratu disematkan kepadanya karena di anggap mengangkat harkat martabat perempuan dan aktif sebagai pejuang gender.
Namun keterangan Sultan fathul Adzim itu dibantah kerabat Ratu Atut yang juga seorang jawara di Banten Udin Safarudin. Menurut dia, Ratu Atut merupakan keturunan Kesultanan Banten. Dia menyatakan pernyataan Sultan Fathul Adzim keliru.
Silsilah keluarga Ratu Atut bermula dari Sultan Ageng Tirtayasa, Eyang Marta, Eyang Komara, Tb Chasan, Tb Ahmad, Tb Syafiudin, Tb Rayi, dan Tb Chasan Schohib. "Ratu Atut anak Tb Chasan Schohib," tutur Safarudin.
Udin Safarudin bahkan menuding Sultan Fathul Adzim sebagai sultan palsu. "Soal pernyataan Sultan Fatul Adzim adalah pernyataan keliru, hanya ungkapan asal bunyi (asbun) mencari sensasi. Sultan Fatul adzim adalah Sultan Banten itu saya jamin 100 % palsu dan tudingan terhadap Ratu Atut palsu adalah itu asbun, hanya kedendaman pribadi," tutur dia.
Dia juga menyatakan gelar ratu yang tersemat pada nama Ratu Atut Chosiyah itu asli. "Maka saya sebagai tetangga kampung dengan Ibu Ratu Atut, menjamin 100 % kebenarannya sebagai Ratu yang diperoleh dari Ratu Atut Chosiyah bin H Tubagus Chasan bin H. Tubagus Sochib bin H Tubagus Rayi," ujar Safarudin. (Eks/Riz)
Baca juga:
Ratu Atut Tidur Beralaskan Terpal
Menkumham Jamin Ratu Atut Tak Mendekam di Sel Mewah
Ratu Atut Terancam Pasal Pencucian Uang