Tempat Karaoke dan Pos Linmas di Solo Dilempar Bom Molotov

Berdasarkan hasil identifikasi dari rekaman CCTV menunjukkan bahwa pelaku perusakan adalah sekelompok orang tidak dikenal.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Feb 2014, 18:32 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2014, 18:32 WIB
bom-molotov-posko-140224b.jpg
Sekelompok orang tidak dikenal melakukan perusakan serta pelemparan benda yang diduga bom molotov ke sejumlah tempat. Lokasi yang menjadi sasaran yakni tempat hiburan karaoke Zhenso dan Pos Perlindungan Masyarakat (Linmas) Kelurahan Sriwedari Solo pada Minggu 23 Februari 2014 malam kemarin.

"Kerusakannya hanya kaca-kaca yang pecah. Sedangkan untuk monitor dan peralatan eletronik lainnya tidak dirusak," kata Kapolsek Laweyan, Solo, Kompol Yuswanto Ari di Solo, Jawa Tengah, Senin (24/02/2014).

Perusakan tempat hiburan karaoke dilakukan sekitar pukul 23.45 WIB pada Minggu malam kemarin. Perusakan yang dilakukan sekelompok orang tidak dikenal itu menyebabkan kaca-kaca di tempat karaoke itu pecah.

Untuk melakukan penyelidikan, polisi sudah melakukan pemeriksaan hasil rekaman CCTV di lokasi kejadian. Dari rekaman itu terlihat bahwa pelaku perusakan berjumlah sekitar 15 orang dengan membawa 8 kendaraan bermotor.

"Berdasarkan hasil identifikasi dari rekaman CCTV menunjukkan bahwa pelaku perusakan adalah sekelompok orang tidak dikenal," jelasnya.

Selain melakukan perusakan, para pelaku tersebut juga melempar benda yang diduga bom molotov ke halaman depan tempat hiburan itu. "Serpihan kaca botol itu sudah dibawa ke puslabfor untuk diteliti apakah itu merupakan bom molotov," tuturnya.

Selain di tempat karaoke, pelemparan benda yang diduga bom molotov itu juga dilakukan di Pos Linmas Kelurahan Sriwedari yang hanya berjarak sekitar 15 meter dari tempat hiburan itu.

"Kita belum tahu kok Pos Linmas ikut dilempar benda yang diduga bom molotov itu. Kita hari ini panggil saksi untuk dimintai keterangan," terang Yuswanto.

Samurai

Sementara itu, Ris Sudarmadi, salah satu petugas Linmas yang berjaga pada saat kejadian, mengatakan bahwa sebelum melempar bom molotov. Ada dua pelaku yang menghampiri petugas jaga dan kemudian menodongkan samurai.

"Saat kejadian itu, saya tidak tahu kalau di karaoke Zhenso juga ada perusakan. adanya dua pelaku menodong samurai ke kami supaya tidak mendekati Zhenso ya," kata Sudarmadi.

Setelah disuruh tiarap, para pelaku yang mengenakan cadar penutup wajah serta helm itu langsung meminta dirinya bersama petugas linmas lain untuk masuk ke dalam pos. Tapi ketika para pelaku mau melarikan diri, tiba-tiba salah satu dari pelaku tersebut melempar botol semacam bom molotov ke arah pos Linmas.

"Setelah bom molotov seukuran botol minuman Kratingdaeng itu dilempar, langsung seperti meledak dan membakar. Mengetahu terbakar, saya langsung lari mengambil air untuk memadamkannya," tandasnya. (Adm/Ism)

Baca Juga:
Rumah Warga Binjai Rusak, Diduga Dilempar Granat
Dilempar Bom Molotov, Rumah Caleg Nasdem Aceh Utara Terbakar
[VIDEO] Antar Jenazah, Warga Makassar Dilempari Bom Molotov

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya