Liputan6.com, Jakarta Masyarakat kini mulai sadar pentingnya menjaga pola hidup yang sehat di tengah menyebarnya pandemi Virus Corona. Mereka mulai memperhatikan mulai dari kebersihan tempat tinggal, mengkonsumsi makanan bergizi, hingga kian rajin minum vitamin. Semua ini dilakukan demi menjaga imunitas tubuh agar terhindar dari berbagai wabah penyakit. Tak terkecuali virus korona.
Namun semua itu belum cukup. Diri harus tetap dijaga menghadapi berbagai risiko dalam menjalankan rutinitas kehidupannya sehari-hari. Salah satu langkah memitigasi risiko penyakit adalah memiliki proteksi diri lewat produk asuransi.
Baca Juga
Kini kian banyak perusahaan asuransi yang menawarkan produk perlindungan terhadap wabah virus korona. Namun seberapa penting sebenarnya untuk memiliki polis asuransi kesehatan di masa pandemi korona. Pemerintah juga telah menyediakan produk BPJS Kesehatan untuk seluruh masyarakat di negeri ini.
Advertisement
Pengamat Asuransi Azuarini Diah, menilai setidaknya ada tiga alasan mengapa orang masih membutuhkan asuransi swasta walaupun sudah ada BPJS Kesehatan.
Pertama, asuransi kesehatan swasta bermanfaat untuk mendapatkan akses layanan langsung. Selain itu, polis asuransi kesehatan swasta bisa memberikan layanan lebih cepat.
Kemudian terakhir, asuransi kesehatan swasta diperlukan untuk mendapatkan layanan kesehatan yang optimal.
Togar Pasaribu, Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menjelaskan, polis asuransi berfungsi sebagai proteksi atas risiko yang tidak terduga.
"Asuransi kesehatan memberikan manfaat dengan menanggung risiko, yaitu biaya pengobatan penyakit tertentu. Salah satunya penyakit akibat terjangkit virus korona," kata Togar, Kamis (28/5/2020).
Teliti
Togar mengingatkan, agar calon nasabah yang berminat membeli polis asuransi dengan proteksi penyakit' Covid-19, perlu memastikan kembali manfaat yang akan diterimanya.
Polis asuransi yang dikeluarkan setiap perusahaan asuransi berbeda-beda. "Produk dari setiap perusahaan asuransi menawarkan manfaat perlindungan yang beragam," imbuh Togar.
Selain memberikan perlindungan diri, ada pula produk asuransi yang menawarkan keuntungan dari investasi. Salah satunya adalah produk unitlink.
Togar menilai unitlink merupakan salah satu alternatif pilihan dari produk-produk asuransi jiwa yang tersedia bagi nasabah.
"Produk unitlink bermanfaat dengan memberikan perlindungan terhadap risiko jiwa sekaligus tambahan manfaat investasi," kata dia.
Cuma, lanjut Togar, calon nasabah perlu memahami bahwa investasi yang menawarkan imbal hasil, juga memiliki risiko.
"Produk asuransi yang menawarkan investasi pada umumnya juga memiliki risiko yang disebabkan oleh likuiditas portofolio investasi, yang terkait dengan ekonomi makro, termasuk pasar modal," papar Togar.
Azuarini menambahkan, di masa pandemi korona yang turut memukul berbagai sektor perekonomian nasional, perlu berhati-hati dalam membeli polis asuransi berbalut investasi.
"Saat pandemi korona seperti saat ini, semua investasi mengalami koreksi.Jadi belum saat yang tepat untuk membeli polis asuransi berbalut investasi," sarannya.
Advertisement