Produk Kerajinan Kota Kediri Ramaikan Pameran INACRAFT 2023 

Kota Kediri unjuk gigi dalam pameran Jakarta International Handicraft Trade Fair INACRAFT 2023 yang akan berlangsung pada 1-5 Maret 2023.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Mar 2023, 00:47 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2023, 00:37 WIB
Produk Kerajinan Kota Kediri Ramaikan Pameran INACRAFT 2023 
Suasana booth kota Kediri pada pameran Jakarta International Handicraft Trade Fair INACRAFT 2023 di JCC Jakarta (02/03/2023). (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2023 kembali digelar untuk ke 23 kalinya. Pameran produk kerajinan terbesar di Asia Tenggara ini berkolaborasi dengan Pemerintah Sulawesi Selatan sebagai ikon utama.

Pameran Inacraft 2023 yang menghadirkan 1.118 UKM dari 1.200 booth ikut serta dalam pameran kali ini. Sebanyak 914 merupakan anggota Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi) dan 214 non anggota serta 61 peserta lainnya yang merupakan ukm binaan kementerian lembaga. Acara yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) berlangsung pada 1-5 Maret 2023.

Mengusung tema 'From Smart Village to Global Market', Inacraft menargetkan 170 ribu pengunjung dengan target capaian Rp145 miliar.

Produk Kerajinan Kota Kediri Ramaikan Pameran INACRAFT 2023 
Ketua Dekranasda Kota Kediri yang juga Istri Wali Kota Kediri, Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar (kiri) menjelaskan kepada pengunjung produk kerajinan yang dipamerkan di booth kota Kediri pada pameran Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2023 di JCC Jakarta (02/03/2023). (Liputan6.com)

Pada pameran terbesar ini, Kota Kediri menghadirkan produk kerajinan dari bahan kayu, kain tenun, sarung goyor, syal, dan batik tulis Dermo yang menyajikan beragam motif khas Kota Kediri, seperti motif Dewi Kilisuci, Turangga Langen Beksa, Panjalu Jayati, Kaprawiran Jatayu, Panji, Tirta Kamandanu, dan destinasi di Kota Kediri.

Setiap motif memiliki filosofinya, seperti motif Tirta Kamandanu merupakan petilasan kerajaan Kediri berupa sumber mata air yang masih terjaga dengan baik sebagai sumber kehidupan bagi manusia. Filosofi penggambaran motif tersebut adalah apabila kita dapat menjaga kelestarian lingkungan hidup akan menjadikan keselarasan kehidupan yang harmoni bagai taman indah penuh bunga sedap dipandang dan menenangkan jiwa.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya